kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.625   38,00   0,24%
  • IDX 7.526   -30,98   -0,41%
  • KOMPAS100 1.170   -5,10   -0,43%
  • LQ45 935   -3,82   -0,41%
  • ISSI 226   -0,99   -0,44%
  • IDX30 482   -1,94   -0,40%
  • IDXHIDIV20 582   -2,21   -0,38%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 141   -0,62   -0,44%
  • IDXQ30 162   -0,47   -0,29%

Negara Ini Alami Inflasi 300%, Muncul Kota Hantu di Perbatasan


Selasa, 28 Mei 2024 / 06:11 WIB
Negara Ini Alami Inflasi 300%, Muncul Kota Hantu di Perbatasan
ILUSTRASI. Tingkat inflasi Argentina hampir mencapai 300%. REUTERS/Agustin Marcarian


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hal ini mendorong kenaikan biaya bagi warga Argentina, sehingga memukul konsumsi. 

Menurut data resmi, satu kilogram daging sapi pada bulan September lalu memiliki harga rata-rata 2.846 peso (sekitar US$ 3,70 dengan nilai tukar paralel yang dapat diakses secara bebas). 

Harga ini jauh lebih murah daripada harga minimal sebesar US$ 7 di ibu kota regional seperti Montevideo dan Santiago di Chili.

Data terakhir pada bulan April menunjukkan harga daging sapi Argentina berada pada level 6.505 peso, hampir US$ 7.

“Gaya hidup saya yang relatif nyaman dan berpenghasilan dolar telah berubah menjadi ekstrem,” kata Paige Nichols, 37 tahun, warga Buenos Aires, yang pindah ke Argentina dari Amerika Serikat 17 tahun lalu. 

Nichols mengeluh, dirinya sekarang harus sangat berhati-hati dengan apa yang dia belanjakan.

Nichols mengatakan kepada Reuters bahwa pengeluaran bulanan rumah tangganya telah meningkat sekitar 150% sejak devaluasi pada bulan Desember, terutama didorong oleh asuransi kesehatan, utilitas, dan bahan makanan.

Produk seperti minyak zaitun dan pasta gigi kini menjadi barang mewah. 

Reuters menemukan rata-rata harga setengah liter minyak zaitun di Buenos Aires adalah US$ 15, dan beberapa merek dihargai US$ 26. 

Sedangkan harga pasta gigi Colgate adalah 4.976 peso atau US$ 5 untuk satu tabung berukuran 90 g, dua kali lipat harga yang dikenakan pengecer di Paraguay dan Uruguay.

Nichols, yang bekerja di sektor perjalanan, mengatakan dulunya harga murah bagi wisatawan semakin sejalan dengan negara tetangga dan bahkan Amerika Serikat. Dia mengatakan makan di luar di Buenos Aires hampir dua kali lebih mahal dibandingkan tahun lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×