Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Nintendo Co. telah mencapai kesepakatan jangka panjang untuk mengembangkan aplikasi smartphone augmented reality (AR) dengan Niantic Inc. Perusahaan pecahan Google yang sukses besar lewat peluncuran Pokemon Go untuk memperkenalkan teknologi AR ke audiens gim dunia.
Dua perusahaan ini mengumumkan kesepakatan jangka panjang di Tokyo, Selasa (23/3) untuk mengubah konten Nintendo menjadi aplikasi AR, keduanya bekerjasama untuk menempatkan gambar digital ke dunia fisik. Melansir artikel Bloomberg, Selasa (23/3) dua mitra ini akan memulai rencananya dengan merilis aplikasi Pikmin pada tahun 2021, sebuah serial gim pemecahan teka-teki yang dibuat oleh rekan kreatif Nintendo, Shigeru Miyamoto pada tahun 2001 silam.
Niantic yang berbasis di San Fransisco menjadi mitra pengembangan aplikasi smartphone keempat Nintendo, yang berpotensi memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk Nintendo. Sejak 2016, Nintendo memang telah mengembangkan kurang dari 10 gim telepon pintar dengan mitra luar negeri seperti DeNa Co, Cygames Inc dan Line Corp.
Lewat pengumuman rencana itu, saham Nintendo berhasil naik 2% pada awal perdagangan di bursa Tokyo. "Kesepakatan itu dapat membantu mengatasi keluhan di antara investor bahwa Nintendo tidak dapat memperoleh banyak uang dari aplikasi smartphone," kata Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute.
Baca Juga: Segera rilis di Switch, nostalgia anime Crayon Shin-chan lewat game terbaru
"Di antara semua aplikasi smartphone yang berhubungan dengan Nintendo, Pokemon Go telah menjadi gim yang paling sukses, tetapi bagi hasil Nintendo hanya sebagian kecil karena game tersebut merupakan hasil antara Niantic dan Pokemon Co," imbuhnya.
Nah, dengan melakukan kerjasama langsung dengan Niantic, maka Nintendo berkemungkinan besar untuk melakukan hal serupa lagi. Melihat peningkatan pendapatan dari aplikasi smartphone yang semakin tinggi.
Niantic yang keluar dari Alphabet Inc, Google pada tahun 2015 telah menjadi pelopor global dalam mengembangkan aplikasi telepon pintar dengan teknologi AR. Ciptaannya yang paling sukses yakni Pokemon Go, yang dikerjakan Niantic dengan afiliasi Nintendo Pokemon Co dan menggemparkan dunia pada tahun 2016 silam.
Aplikasi Pikmin akan menjadi yang pertama dari serangkaian kolaborasi antara kedua perusahaan, dan akan dikembangkan oleh tim Niantic di Tokyo. Direktur Pokemon Go Tatsuo Nomura akan memimpin pengembangan aplikasi tersebut.
Kemitraan yang diumumkan ini tidak termasuk dukungan finansial tambahan untuk Niantic dari pembangkit tenaga video gim Jepang, yang bergabung dengan Google dan Pokemin Co. dalam putaran pendanaan senilai US$ 30 juta untuk pembuatan studio pada tahun 2015.












