kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nobel Fisika 2020 jatuh kepada tiga peneliti lubang hitam


Selasa, 06 Oktober 2020 / 21:32 WIB
Nobel Fisika 2020 jatuh kepada tiga peneliti lubang hitam
ILUSTRASI. Pemenang Nobel Fisika 2020. Dok: Twitter?The Nobel Prize


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Nobel bidang Fisika tahun ini jatuh ke Roger Penrose, Reinhard Genzel, dan Andrea Ghez atas penelitian mereka tentang pembentukan lubang hitam.

Royal Swedish Academy of Sciences mengumumkan pemenang Nobel Fisika 2020 pada Selasa (6/10).

Komite Nobel Fisika memutuskan Penrose menjadi pemenang Nobel Fisika 2020 atas penemuan tentang pembentukan lubang hitam yang merupakan prediksi yang kuat dari teori relativitas umum.

Sementara Genzel dan Ghez jadi pemenang Nobel Fisika 2020 atas penemuan benda kompak supermasif di pusat galaksi.

"Para ilmuwan berbagi hadiah tahun ini untuk penemuan mereka tentang salah satu fenomena paling eksotis di alam semesta, lubang hitam," kata Royal Swedish Academy of Sciences dalam pernyataan seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Selamat, tiga penemu Hepatitis C sabet Nobel Kedokteran 2020

"Temuan Roger Penrose menunjukkan, teori relativitas umum mengarah pada pembentukan lubang hitam. Reinhard Genzel dan Andrea Ghez menemukan benda tak terlihat dan sangat berat mengatur orbit bintang di pusat galaksi kita," ujar mereka. 

"Lubang hitam supermasif adalah satu-satunya penjelasan yang saat ini kita ketahui," sebut Royal Swedish Academy of Sciences.

Penemuan para pemenang Nobel Fisika 2020 telah membuka lahan baru dalam studi objek kompak dan supermasif. Namun, Komite Nobel Fisika David Haviland mengatakan, benda-benda eksotis ini masih menimbulkan banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban dan memotivasi penelitian di masa depan

"Tidak hanya pertanyaan tentang struktur dalamnya, tetapi juga pertanyaan tentang bagaimana untuk menguji teori gravitasi kita di bawah kondisi ekstrem di sekitar lubang hitam," kata Haviland seperti dilansir TASS.

Selanjutnya: Ini dia para pemenang Nobel 2019, dari penemu planet terjauh hingga PM termuda Afrika



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×