kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nokia Siemens pangkas 17.000 pegawai untuk penghematan


Kamis, 24 November 2011 / 12:38 WIB
Nokia Siemens pangkas 17.000 pegawai untuk penghematan
ILUSTRASI. Pemerintah memperpanjang masa keringanan biaya listrik berupa diskon dan subsidi listrik hingga Maret 2021.


Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini

HELSINKI. Nokia Siemens memangkas sebanyak 17.000 pegawai dari 74.000 pekerja yang aktif bekerja. Dalam pernyataannya, langkah perusahaan memecat pegawai ini dalam rangka mengurangi biaya perusahaan hingga 1 miliar euro atau US$ 1,35 miliar.

Maklum, perusahaan hasil joint venture Nokia dengan Siemens AG ini berencana akan melakukan penawaran saham alias Initial Public Offering (IPO) secara terpisah. Selama ini mereka tercatat di bursa saham sebagai satu perusahaan.

"Melihat prospek bisnis ke depan, kami harus mengambil langkah untuk meningkatkan keuntungan di masa depan," ujar Chief Executive Nokia Siemens Rajeev Suri.

Dengan bisa menghemat dana 1 miliar euro akan meningkatkan laba per saham sebesar 10 sen bagi Nokia. Penggunaan laba per saham ini untuk mengukur nilai sebuah perusahaan yang melantai di bursa. Setelah berita pemangkasan pegawai ini tersiar di publik, saham Nokia Siemens langsung menguat 2% menjadi 4,24 euro per saham.

Persaingan yang ketat di sektor telekomunikasi memang memaksa para produsen untuk memutar otak agar bisnisnya terus berjalan. Nokia Siemens tak sendiri, Alcatel pun telah memangkas pegawai sebanyak 12.500 orang di 2007. Dan Ericsson juga memangkas 5.000 pegawai di 2009 dan 1.500 pegawai di 2010.







TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×