kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Novartis ambil paten obat jantung senilai US$ 9,7 miliar


Senin, 25 November 2019 / 17:31 WIB
Novartis ambil paten obat jantung senilai US$ 9,7 miliar
ILUSTRASI. Logo Novartis


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

Narasimhan mengatakan dia yakin bahwa inclisiran dapat menghasilkan pengembalian investasi yang menarik dan berkontribusi pada penjualan mulai tahun 2021. Namun tergantung pada persetujuan peraturan dan penyelesaian kesepakatan.

"Kami melihat pengembalian jauh melebihi biaya modal," kata Chief Financial Officer Harry Kirsch. 

Novartis berencana untuk membayar tunai sepertiga dan pinjaman jangka panjang dua pertiga.

Inclisiran dapat menjadi salah satu obat terlarisnya, Novartis yang berbasis di Basel menambahkan transaksi telah disetujui oleh dewan dari kedua perusahaan.

Baca Juga: GSK beli bisnis perawatan kesehatan Novartis US$ 13 miliar

Inclisiran digunakan di atas statin oleh pasien jantung yang berjuang untuk menurunkan kadar kolesterol mereka dengan terapi tradisional. Obat ini dipandang sebagai pelengkap bisnis Novartis yang berkembang dengan obat gagal jantung Entresto, yang melampaui ambang pendapatan tahunan US$ 1 miliar tahun lalu.

Narasimhan mengatakan perusahaan dapat memanfaatkan tenaga penjualan yang dibangunnya untuk membantu meningkatkan penjualan Entresto yang awalnya lambat ke pasar inclisiran juga.

Novartis secara historis memiliki waralaba obat kardiovaskular yang kuat pernah menjadi penjual hingga US$ 6 miliar per tahun. 

Namun kehilangan tempat ketika Diovan kehilangan perlindungan paten pada 2012. Hal ini menekan performa perusahaan.

Kesepakatan tersebut sesuai dengan target akuisisi Narasimhan hingga US$ 10 miliar untuk mendukung portofolio obat kelompok dengan produk atau teknologi baru.

Perburuan Novartis untuk mendapatkan kesepakatan terjadi karena miliaran pendapatan berada di bawah ancaman dari kedaluwarsa paten yang akan datang termasuk pada Lucentis, untuk degenerasi makula, Exjade obat kelebihan zat besi, dan obat MS Gilenya senilai US$ 3,3 miliar per tahun.

Namun, Novartis mengatakan yakin bahwa produk baru termasuk inclisiran akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas.



TERBARU

[X]
×