kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Novo Nordisk Tolak Pemangkasan Harga Obat


Senin, 31 Mei 2010 / 15:10 WIB
Novo Nordisk Tolak Pemangkasan Harga Obat


Reporter: Agung Ardyatmo, Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

Produsen insulin terbesar dunia asal Denmark, Novo Nordisk, dengan tegas menolak kebijakan pemerintah Yunani untuk memangkas harga produk mereka hingga 25%. Seiring rencana pemerintahan negara Eropa untuk memangkas anggaran mereka, harga obat-obatan menjadi salah satu yang dituju. Kebijakan pemerintah Yunani yang memerintahkan perusahaan farmasi memangkas harga produk obat-obatan dengan tegas ditolak produsen insulin terbesar di dunia, Novo Nordisk.

Juru bicara Novo Nordisk Mike Rulis dalam email menyebutkan, pemangkasan harga 25% jelas tidak menguntungkan secara bisnis. "Dan ini yang kami katakan kepada pemerintah Yunani," jelas Rulis.

Menurut Rulis lagi, pemangkasan harga 25% itu membuat harga obat-obatan di Yunani menjadi lebih rendah dibandingkan harga obat-obatan di negara Eropa lainnya.

"Aksi Yunani ini bisa memicu negara lain menerapkan kebijakan serupa. Dan ini bisa berdampak serius ke keuangan perusahaan," tandas Rulis.



TERBARU

[X]
×