kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.448   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Obama akan kunjungi Indonesia, Malaysia dan Brunei


Senin, 16 September 2013 / 07:19 WIB
Obama akan kunjungi Indonesia, Malaysia dan Brunei
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu atm bank di Jakarta, Rabu (9/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2022.


Sumber: AAP | Editor: Asnil Amri

WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara di Asia dalam rangka tour Asia bulan depan.

Gedung Putih mengatakan, Obama setidaknya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bali, Indonesia. Selain itu, Obama juga akan datang ke Malaysia, Brunei Darussalam dan juga mengunjungi sekutu lamanya, Filipina selama periode perjalanan 06-12 Oktober.

Di Malaysia, Presiden AS yang terakhir datang ke sana adalah Lyndon Johnson di tahun 1966. Hubungan AS dengan negara mayoritas Muslim tersebut sempat memburuk selama tahun 1981-2003, masa jabatan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang merupakan anti Barat.

Gedung Putih pada hari Jumat mengatakan, Obama akan mengunjungi Malaysia untuk mengambil bagian dalam Kewirausahaan Global Summit, sebuah inisiatif pemimpin AS untuk mendekatkan dirinya dengan dunia Islam.

Obama juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak. "Untuk membahas hubungan bilateral kami (AS) dengan Malaysia," kata pernyataan Gedung Putih.

Obama, menghabiskan sebagian masa mudanya di Indonesia, dan menempatkan prioritas pembangunan hubungan dengan Asia Tenggara.

"Perjalanan ini bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inisiatif politik, ekonomi dan keamanan AS dengan Asia Pasifik," kata pernyataan itu.

Obama akan menghadiri pertemuan puncak APEC di Bali, kemudian datang ke ke kesultanan Brunei untuk KTT Asia Timur. Dalam kesempatan itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin juga turut hadir dan memberikan kesempatan dirinya membahas soal krisis Suriah. 




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×