kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.641   -44,00   -0,26%
  • IDX 8.599   50,26   0,59%
  • KOMPAS100 1.187   4,93   0,42%
  • LQ45 852   1,22   0,14%
  • ISSI 305   1,68   0,55%
  • IDX30 438   -0,95   -0,22%
  • IDXHIDIV20 507   1,12   0,22%
  • IDX80 133   0,34   0,26%
  • IDXV30 139   0,79   0,57%
  • IDXQ30 139   0,00   0,00%

Obligasi AS Menguat, Pasar Bertaruh The Fed Akan Pangkas Suku Bunga Desember


Rabu, 12 November 2025 / 08:52 WIB
Obligasi AS Menguat, Pasar Bertaruh The Fed Akan Pangkas Suku Bunga Desember
ILUSTRASI. Harga obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Rabu (12/11/2025) di sesi Asia. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Rabu (12/11/2025) di sesi Asia.

Setelah data tenaga kerja swasta menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed).

Mengutip Reuters, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun 3,1 basis poin ke level 4,0791%, menurut data LSEG.

Baca Juga: Harga Minyak Stabil Rabu (12/11) Pagi, Pasar Pantau Pembukaan Kembali Pemerintahan AS

Sementara yield obligasi tenor dua tahun juga melemah 3,1 basis poin ke 3,5596%.

Pasar obligasi AS sebelumnya tutup pada Selasa karena peringatan Veterans Day. Sebagai catatan, yield obligasi bergerak berlawanan arah dengan harga—ketika harga naik, yield turun.

Menurut laporan dari perusahaan pemroses data penggajian ADP, perusahaan-perusahaan AS mengurangi lebih dari 11.000 pekerjaan per minggu hingga akhir Oktober dalam estimasi terbaru terhadap tren pasar tenaga kerja.

“Setiap pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dapat mendorong The Fed untuk mempercepat atau menambah pemangkasan suku bunga,” tulis analis ANZ Bank dalam catatannya.

Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Desember meningkat tipis dibandingkan sesi sebelumnya.

Baca Juga: Protes Masyarakat Adat Warnai COP30 di Belem, Minta Tanah Bebas dari Korporasi

Sementara itu, selama beberapa pekan terakhir, para pembuat kebijakan dan investor kekurangan data ekonomi resmi akibat penutupan sebagian pemerintahan AS (government shutdown) yang menghentikan publikasi berbagai laporan ekonomi.

Kongres AS kini tengah bergerak menuju kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan, dan investor memperkirakan data tenaga kerja bulan September akan menjadi salah satu laporan pertama yang dirilis setelah pembukaan kembali tersebut.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Yogyakarta 12 November 2025: BMKG Prediksi Hujan Petir

Menarik Dibaca: Dynamite Kiss dan 6 Drakor Romantis Tentang Si Kaya dan Si Miskin




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×