Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Badan Moneter Internasional (IMF) mengatakan pihaknya akan memulai memasukkan yuan ke dalam database cadangan devisa mata uang internasional mulai Oktober mendatang. Hal ini menandakan peran besar mata uang China dalam kancah internasional.
"Masuknya yuan dalam keranjang akan memungkinkan anggota IMF untuk mencatat aset eksternal dalam mata uang renminbi sebagai cadangan resmi mereka yang saat ini tersedia untuk memenuhi keseimbangan akan kebutuhan pembayaran pembiayaan," tulis IMF yang berbasis di Washington.
Perubahan ini akan terrefleksi pada survei IMF kuartal IV atas komposisi mata uang cadangan resmi atau lazim disebut Cofer (currency composition of official foreign-exchange reserves) yang meliputi 96 negara. Survei tersebut akan dipublikasikan pada akhir Maret 2017.
Sekadar informasi, China saat ini berupaya keras untuk memiliki peran lebih dalam perekonomian global serta memamerkan kepiawaiannya ketika menjadi tuan rumah pertemuan Group 20 bulan lalu. Sayangnya, upaya tersebut sedikit tercoreng dengan anjloknya pasar saham akibat kekhawatiran investor atas perlambatan pertumbuhan China.
Berita Terkait
PBOC tetapkan yuan di tingkat terendah empat pekan
Gara-gara yuan, posisi yen kian perkasa
PBOC dongkrak fixing rate yuan 0,16%
Sambut imlek, PBOC kucurkan dana 340 miliar yuan
