kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.538   96,00   0,58%
  • IDX 8.047   21,43   0,27%
  • KOMPAS100 1.124   0,19   0,02%
  • LQ45 813   -2,36   -0,29%
  • ISSI 278   1,82   0,66%
  • IDX30 423   -0,98   -0,23%
  • IDXHIDIV20 485   -4,90   -1,00%
  • IDX80 123   -0,04   -0,03%
  • IDXV30 132   -1,02   -0,77%
  • IDXQ30 135   -1,38   -1,01%

OPEC melihat potensi penurunan permintaan minyak pada paruh pertama 2021


Senin, 04 Januari 2021 / 09:24 WIB
OPEC melihat potensi penurunan permintaan minyak pada paruh pertama 2021
ILUSTRASI. OPEC melihat potensi penurunan permintaan minyak pada paruh pertama 2021


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Barkindo mengatakan OPEC sekarang memperkirakan permintaan minyak global akan banyak datang dari negara-negara berkembang. Jumlah permintaan pun bisa naik menjadi 95,9 juta barel per hari pada 2021.

"Pembatasan aktivitas sosial dan ekonomi masih berlaku di sejumlah negara, dan kekhawatiran munculnya jenis virus baru yang darurat," tambah Barkindo.

OPEC pada Desember lalu sempat memperkirakan adanya kenaikan produksi minyak hingga 6,25 juta barel per hari pada 2021 karena dampak pandemi virus corona yang masih tersisa. Namun jumlah tersebut masih lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Harga minyak Brent di tahun 2020 ditutup di atas US$ 50 per barel, turun lebih dari seperlima dari tahun sebelumnya, namun naik dua kali lipat dari nilai terendah pada April 2020.

Kenaikan sejak April disebut merupakan dampak dari produsen memangkas produksi dan karena Amerika Serikat dan Uni Eropa menyetujui triliunan paket stimulus.

Selanjutnya: Ini penyebab produksi minyak Rusia turun untuk pertama kalinya sejak 2008




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×