kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Orang terkaya di Bumi tak kebal pandemi, riset Forbes membuktikannya...


Sabtu, 01 Agustus 2020 / 10:20 WIB
Orang terkaya di Bumi tak kebal pandemi, riset Forbes membuktikannya...
ILUSTRASI. Bos Amazon Jeff Bezos dan Bos Microsoft Bill Gates


Sumber: Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Orang terkaya di Bumi tidak kebal terhadap virus corona. Ketika pandemi memperluas jangkauannya hingga ke Eropa dan Amerika, pasar ekuitas global melempem. Dampaknya, banyak miliarder yang mengalami penurunan nilai kekayaan akibat anjloknya harga saham. 

Pada 18 Maret 2020, Forbes menghitung hanya ada 2.095 miliarder yang memiliki nilai kekayaan di atas US$ 1 miliar. Jumlah tersebut 58 lebih sedikit dari tahun lalu dan 226 lebih sedikit dari 12 hari sebelumnya. 

Baca Juga: Empat miliarder Indonesia masuk dalam jajaran 500 daftar orang tajir Forbes 2020

Berdasarkan data realtime Forbes, dari jumlah miliarder yang tersisa, 51% di antaranya memiliki kekayaan lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Dalam hitungan kasar, nilai kekayaan miliarder dunia saat ini bernilai US$ 8 triliun, turun US$ 700 miliar dari posisi 2019.

Jeff Bezos masih menduduki sebagai orang terkaya di dunia selama tiga tahun berturut-turut, meskipun dia memberikan saham Amazon senilai US$ 36 miliar kepada mantan istrinya MacKenzie Bezos sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka musim panas lalu. 

Baca Juga: Kekayaan Bill Gates bertahan, pesaingnya orang terkaya Eropa terus menyusut

Nilai kekayaan Bezos mencapai US$ 113 miliar, didukung oleh kenaikan 15% saham Amazon sejak dirilisnya daftar miliarder dunia Forbes 2019. Raksasa e-commerce yang ia jalankan, Amazon, telah menjadi sorotan di tengah pandemi.

Pasalnya, Amazon mempekerjakan 100.000 pekerja penuh dan paruh waktu untuk membantu memenuhi peningkatan permintaan dari konsumen yang tinggal di rumah dan berbelanja online.

Bill Gates mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya nomor dua, diikuti oleh taipan barang mewah Bernard Arnault. Arnault mendorong keluar Warren Buffett dari posisi nomor tiga untuk pertama kalinya. 

Alice Walton, pewaris kekayaan Walmart, adalah wanita terkaya dengan menduduki peringkat kesembilan. Nilai kekayaannya mencapai US$ 54,4 miliar. Secara keseluruhan, ada 241 wanita yang berhasil masuk daftar orang tertajir Forbes, termasuk tujuh orang yang berbagi kekayaan dengan pasangan, saudara kandung atau anak.

Baca Juga: Warren Buffett borong lagi saham bank favoritnya senilai Rp 7,673 triliun

Miliarder yang mencatatkan penambahan kekayaan terbesar saat ini adalah Qin Yinglin. Dia dijuluki sebagai peternak babi terkaya di dunia. Qin Yinglin saat ini berada di peringkat ke-43 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 18,5 miliar. Angka itu melonjak US$ 14,2 miliar sejak daftar 2019, setelah saham Muyuan Foods yang terdaftar di Shenzhen melonjak hampir tiga kali lipat ketika flu babi Afrika mengurangi pasokan babi dan mengerek harga babi.

Baca Juga: Bill Gates menyebut kebanyakan tes corona sia-sia, mengapa?

Forbes memberitakan, secara keseluruhan, 267 orang yang masuk daftar tahun lalu telah mengalami penurunan nilai kekayaan ketika bisnisnya melempem. Salah satunya adalah Adam Neumann dari WeWork. Sementara, 21 orang lainnya meninggal dunia. 

Akan tetapi, Forbes menemukan 178 pendatang baru yang berasal dari 20 negara, termasuk pendiri dan CEO Zoom Video Communications Eric Yuan, yang layanannya sedang booming saat ini. Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan miliarder terbanyak, dengan jumlah mencapai 614 miliarder, diikuti oleh China (termasuk Hong Kong dan Makau), dengan jumlah miliarder mencapai 456 orang.

Untuk mengetahui nilai kekayaan bersih yang diperbarui setiap hari dari semua 2.095 miliarder, silakan klik di sini.




TERBARU

[X]
×