Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pada hari Selasa, pengadilan setempat memenjarakan enam dari mereka sambil menunggu persidangan dan membebaskan 10 lainnya, sumber tersebut menambahkan.
Sekutu Barat Turki mengkritik tindakan keras tersebut, sementara Ankara membela langkah-langkah itu sebagai tanggapan yang perlu terhadap ancaman keamanan.
Baca Juga: Erdogan umumkan lockdown empat hari di Turki saat libur Idul Fitri
Erdogan telah bertahun-tahun menuduh pendukung Gulen mendirikan "negara paralel" dengan menyusup ke kepolisian, peradilan, militer dan institusi negara lainnya.
Sejak upaya kudeta, sekitar 80.000 orang telah ditahan dan sekitar 150.000 pegawai negeri sipil, personel militer dan lainnya dipecat atau ditangguhkan.