kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu perekonomian, Trump siapkan dana pendorong infrastruktur senilai US$ 1 triliun


Rabu, 17 Juni 2020 / 13:47 WIB
Pacu perekonomian, Trump siapkan dana pendorong infrastruktur senilai US$ 1 triliun
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat terus berupaya memacu gairah perekonomian melawan dampak Covid-19. Yang terbaru, Pemerintahan Trump sedang mempersiapkan paket infrastruktur hingga US$ 1 triliun. Seorang sumber menyatakan stimulus ini berfokus pada proyek-proyek transportasi seperti pemberitaan Reuters pada Rabu (17/6).

"Versi awalnya, Departemen Perhubungan mencadangkan sebagian besar dana untuk proyek-proyek seperti jalan dan jembatan. Juga akan menyisihkan seperempat dari dana itu untuk sektor prioritas seperti infrastruktur nirkabel 5G dan broadband pedesaan," ujar Sumber tersebut.

Salah satu sumber mengatakan, Gedung Putih, yang telah membuat proposal serupa dalam beberapa tahun terakhir, bertujuan untuk mengungkap upaya terbarunya pada bulan Juli. 

Baca Juga: Pemilu AS bakal digelar November 2020, siapa kandidat yang jadi favorit investor?

Berita tentang potensi stimulus tambahan, pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, mendukung kenaikan pasar saham AS pada hari Selasa.

Upaya pemerintah menggerakkan perekonomian tak terlepas dari agenda politik Presiden Donald Trump, yang mencalonkan diri untuk pemilihan presiden kembali pada bulan November. Terlebih tekanan politik tengah Trump rasakan dalam jelang pemilihan.

Dia sangat ingin meningkatkan ekonomi untuk meningkatkan prospek politiknya setelah kritik atas penanganan pandemi Covid-19. Juga respons terhadap protes setelah kematian seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi di Minneapolis memicu protes di seluruh dunia.

Di saat ekonomi perlahan-lahan pulih akibat lockdown sekitar dua bulan untuk membatasi penyebaran Covid-19, kini administrasi Trump mencari langkah-langkah untuk memulai pekerjaan.

Proposal administrasi akan memperpanjang undang-undang yang mengesahkan biaya jalan raya dan pendanaan transportasi permukaan lainnya. Hukum saat ini, yang dikenal sebagai FAST Act, mengesahkan dana senilai US$ 305 miliar selama lima tahun dan akan berakhir pada 30 September.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×