Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Mayor Jenderal Soleimani bertanggung jawab atas strategi militer Iran, dan tindakan-tindakannya, di Suriah dan Irak. Tetapi jika tidak ada ancaman nyata yang akan segera terjadi terhadap kehidupan, tindakan yang diambil oleh AS itu melanggar hukum," tulis Callamard dalam laporan itu.
Mengutip Reuters, serangan drone pada 3 Januari lalu adalah insiden pertama yang diketahui di mana suatu negara menyebut pembelaan diri sebagai pembenaran untuk serangan terhadap aktor negara di wilayah negara ketiga, Callamard menambahkan.
Baca Juga: Iran segera eksekusi mati agen CIA yang diduga terlibat dalam pembunuhan Soleimani
Iran membalas dengan serangan roket di pangkalan udara Irak di mana pasukan AS ditempatkan. Beberapa jam kemudian, pasukan Iran dalam siaga tinggi secara keliru menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Ukraina yang lepas landas dari Teheran.
Baca Juga: Komandan pasukan elit Iran sambangi Irak, untuk usir pasukan AS?
Menurut kantor berita semi-resmi Fars, Iran telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden AS Donald Trump dan 35 orang lainnya atas pembunuhan Soleimani dan telah meminta bantuan Interpol, kata jaksa Teheran Ali Alqasimehr pada 29 Juni.