kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Panas, Uni Eropa sebut Lukashenko bukan presiden Belarusia yang sah


Kamis, 24 September 2020 / 15:18 WIB
Panas, Uni Eropa sebut Lukashenko bukan presiden Belarusia yang sah
ILUSTRASI. Presiden Belarusa Alexander Lukashenko. Uni Eropa sebut Lukashenko bukan presiden Belarusia yang sah. REUTERS/Vasily Fedosenko/Pool


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Polemik di Belarusia masih jauh dari kata usai. Panasnya kondisi di negara Eropa Timur ini bahkan makin menjalar ke level regional.

Yang terbaru, Uni Eropa melontarkan pernyataan panas terkait terpilihnya Presiden Alexander Lukashenko sebagai pemimpin negara tersebut dengan menyebut ia bukanlah presiden sah Belarusia.

Uni Eropa berdalih pelantikannya yang tiba-tiba bertentangan langsung dengan keinginan rakyat.

Baca Juga: Respons Rusia, Ukraina gelar latihan militer besar-besaran

"Yang disebut 'pelantikan' dan mandat baru yang diklaim oleh Aleksander Lukashenko tidak memiliki legitimasi demokratis," tulis pernyataan 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa.

"'Pelantikan' ini secara langsung bertentangan dengan keinginan sebagian besar penduduk Belarusia, seperti yang diungkapkan dalam berbagai protes damai dan belum pernah terjadi sebelumnya sejak pemilu," lanjut pernyataan tersebut.

"Kondisi ini pun akan semakin memperdalam krisis politik di Belarus,” tegas pernyataan Uni Eropa.

Selanjutnya: Jack Ma terguling dari predikat orang terkaya di China, penggantinya raja galon



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×