kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pandemi corona membuat permintaan akan robot layanan meningkat


Senin, 27 April 2020 / 04:00 WIB
Pandemi corona membuat permintaan akan robot layanan meningkat


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Permintaan robot meningkat saat pandemi virus corona. Robot dinilai menjadi pelayan paling tepat dan efisien saat krisis kesehatan seperti sekarang ini. 

Pekerjaan transportasi, disinfektan dan lainnya menggunakan robot akan membantu mengurangi kontak manusia dan mendukung sistem perawatan medis di banyak negara. Mesin-mesin ini menggantikan pekerja dan lebih pintar karena dibantu sistem kecerdasan buatan. Nikkei Asia Review menulis, pasar robot secara global memiliki potensi ¥ 4 triliun sekitar US$ 37 miliar dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Digantikan Mesin, Penyerapan Tenaga Kerja Makin Rendah

Karena itu, perusahaan dari Amerika Serikat (AS), China, Jepang, dan tempat lain bergegas mengkomersialkan robot. Bahkan produk ini menjadi kunci kesuksesan di tengah persaingan yang semakin ketat sebagai respons kebutuhan pasar.

Salah satu bidang yang cepat menerima adalah pengiriman tanpa kontak. Pada awal April, Venezia's, restoran pizza di Arizona, AS telah menggunakan 11 robot pengiriman kecil untuk mengirim pizza miliknya. Robot yang diproduksi oleh startup AS Starship Technologies ini memungkinkan pizza diletakkan pada kendaraan dengan palet tertutup tak berawak dan mengirimkan ke rumah pelanggan. 

Sejak pertengahan Maret di AS telah mengeluarkan perintah pembatasan pergerakan orang dan melarang restoran beroperasi. Hal paling mungkin adalah layanan takeout dan pengiriman.

Baca Juga: Kirigami menginspirasi ilmuwan merancang struktur soft robot

Venezia pun terpaksa membatasi operasi. Seorang manajer di restoran pizza tersebut seperti dikutip Nikkei mengatakan, kehadiran robot pengiriman, maka pengiriman pizza sudah tanpa kontak. Layanan pengiriman tanpa kontak semakin populer di kalangan pelanggan.

Starship Technologies mengatakan, permintaan robot untuk pengiriman tanpa kontak telah meningkat tajam selama beberapa minggu terakhir. Robot semacam tersebut juga telah digunakan di Washington untuk pengiriman toko makanan dan di California untuk pengiriman teh susu tapioka yang telah digunakan sejak akhir Maret.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×