kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Pangsa Pasar Tesla di AS Anjlok ke Level Terendah dalam 8 Tahun Terakhir


Senin, 08 September 2025 / 18:30 WIB
Pangsa Pasar Tesla di AS Anjlok ke Level Terendah dalam 8 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Pangsa pasar Tesla (TSLA.O) di Amerika Serikat jatuh ke titik terendah dalam hampir delapan tahun pada Agustus 2025.. REUTERS/Sarah Meyssonnier


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangsa pasar Tesla (TSLA.O) di Amerika Serikat jatuh ke titik terendah dalam hampir delapan tahun pada Agustus 2025.

Berdasarkan data awal dari Cox Automotive yang dibagikan eksklusif kepada Reuters, Tesla hanya menguasai 38% penjualan mobil listrik (EV) di AS, untuk pertama kalinya turun di bawah 40% sejak Oktober 2017.

Turunnya pangsa pasar ini menegaskan ancaman dari semakin banyaknya produsen mobil yang meluncurkan EV baru dengan insentif menarik, sementara Tesla masih mengandalkan lini produk lama yang dipimpin oleh CEO Elon Musk.

Laju Pasar EV dan Tekanan bagi Tesla

Penjualan EV di AS melonjak lebih dari 24% secara bulanan pada Juli menjadi 128.268 unit, didorong oleh insentif serta menjelang berakhirnya kredit pajak federal senilai US$7.500.

Meski Tesla juga mencatat kenaikan penjualan sebesar 7% menjadi 53.816 unit, pangsa pasarnya tetap merosot dari 48,7% di Juni menjadi 42% di Juli, penurunan paling tajam sejak Maret 2021.

Baca Juga: Tesla Usulkan Pemberian Kompensasi US$ 1 Triliun untuk Elon Musk

Pada Agustus, pertumbuhan Tesla semakin melambat, hanya 3,1%, sementara pasar EV secara keseluruhan tumbuh 14%.

Produk Baru Minim, Fokus Beralih ke Robot dan AI

Sementara para pesaing agresif meluncurkan model EV baru, Tesla justru mengalihkan fokus ke robotaksi dan robot humanoid, bahkan menunda atau membatalkan rencana untuk model EV dengan harga lebih terjangkau.

Produk terbaru Tesla, Cybertruck yang diluncurkan pada 2023, gagal menandingi kesuksesan Model 3 dan Model Y.

Meski Tesla merilis penyegaran untuk Model Y — yang pernah menjadi mobil terlaris di dunia — perubahan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi. Kondisi ini membuat Tesla berpotensi mencatat penurunan penjualan dua tahun berturut-turut.

“Ketika Anda adalah perusahaan mobil, tidak menghadirkan produk baru berarti pangsa pasar akan tergerus,” ujar Stephanie Valdez Streaty, Direktur Riset Industri Cox, kepada Reuters.

Persaingan dari Produsen Mobil Tradisional

Raksasa otomotif seperti Hyundai, Honda, Kia, dan Toyota berhasil memanfaatkan momentum dengan menawarkan insentif lebih tinggi dibanding Tesla, sehingga mampu meningkatkan penjualan EV antara 60% hingga 120% pada Juli.

Kasus nyata datang dari konsumen di San Francisco Bay Area, Topojoy Biswas, yang awalnya berniat membeli Toyota Camry.

Baca Juga: Penjualan Mobil Baru di Eropa Naik 5,9% pada Juli 2025: Dominasi Tesla Tergeser BYD

Namun, ia akhirnya memilih Volkswagen ID.4 berkat penawaran sewa menarik, bebas uang muka, bunga 0%, serta bonus pengisian cepat gratis. Hasilnya, penjualan Volkswagen melonjak lebih dari 450% pada Juli dibanding bulan sebelumnya.

Tantangan Finansial dan Strategi Musk

Dengan margin keuntungan yang semakin tertekan akibat pemangkasan harga, Tesla menghadapi dilema: menjaga volume penjualan dengan insentif besar yang merusak profit, atau mempertahankan margin dengan risiko kehilangan pangsa pasar.

Meski begitu, banyak nilai Tesla masih bertumpu pada strategi jangka panjang Musk dalam bidang robotik dan kecerdasan buatan. Bahkan, dewan direksi baru-baru ini mengusulkan paket kompensasi senilai US$1 triliun untuk Musk, yang dikaitkan dengan target valuasi Tesla mencapai US$8,5 triliun dalam satu dekade.

Selanjutnya: Efek Perang Harga: BYD Tumbang, Penjualan Mobil Listrik (EV) China Melesu!

Menarik Dibaca: Bitcoin cs Rebound, Ini Kripto Top Gainers dan Top Losers 24 Jam Terakhir




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×