kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pantai Gading bentuk zona militer pasca serangan teroris perbatasan


Rabu, 15 Juli 2020 / 09:42 WIB
Pantai Gading bentuk zona militer pasca serangan teroris perbatasan
ILUSTRASI. Tentara perbatasan Pantai Gading berjaga pasca serangan pasukan teroris pada 11 Juni 2020.


Sumber: Al Jazeera | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ABIDJAN. Pantai Gading baru saja membentuk zona militer baru di bagian utara negara mereka menyusul serangan pasukan teroris di wilayah perbatasan dengan Burkina Faso bulan lalu.

Penyerangan terhadap tentara perbatasan ini terjadi pada tanggal 11 Juni dini hari di Kafolo, wilayah yang berbatasan dengan Burkina Faso. Serangan brutal yang dilakukan oleh kelompok teroris Pantai Gading itu menewaskan 14 orang tentara.

Serangan tersebut jadi yang paling parah sejak kasus di Grand-Bassam pada Maret 2006 yang menewaskan 19 orang.

"Karena munculnya rasa tidak nyaman yang berkelanjutan antara Pantai Gading, Mali, dan Burkona Faso, maka pemerintah menciptakan zona operasional khusus di wilayah perbatasan," ungkap perwakilan pemerintah Pantai Gading pada hari Senin (13/7), dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, Afrika Selatan kembali larang peredaran minuman beralkohol

Dijelaskan bahwa zona ini memiliki fungsi yang dinamis. Mulai dari pengawasan sampai defensif untuk menghalau serangan dari kelompok teroris garis keras tersebut.

Sebenarnya belum ada klaim yang jelas atas penyerangan di Kafolo ini. Tetapi pemerintah meyakini bahwa serangan dilakukan oleh Group to Support Islam and Muslims (GSIM), sebuah organisasi yang terkait dengan Al-Qaeda.

Berkaitan dengan penyerangan ini, pemerintah setempat sudah mengamankan lusinan orang yang berkaitan dengan organisasi. Penangkapan juga dilakukan sebelum dan sesudah serangan 11 Juni lalu.

Baca Juga: Konflik berdarah antar anggota gereja di Afrika Selatan, 5 meninggal 6 luka-luka

Serangan bulan lalu nampaknya memang menyasar wilayah Kafolo yang pada bulan Mei lalu jadi daerah operasi kerja sama antara Pantai Gading dan Burkina Faso untuk mengusir kelompok teroris pada bulan Mei lalu.

Dalam lima tahun terakhir, wilayah perbatasan ini sudah memakan hampir 1.000 korban jiwa dan memaksa 860.000 orang kehilangan tempat tinggal mereka.

Gerakan separatis di Mali tahun 2012 diduga jadi pemicu gerakan pemberontak yang juga meluas hingga melintasi perbatasan Niger dan Burkina Faso.

Analis keamanan regional juga sudah lam akhawatir bahwa teror ini akan menyebar ke negara-negara di wilayah Teluk Guinea, seperti Benin, Togo, dan Ghana.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×