Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
ATHENA. Parlemen Yunani akhirnya menyetujui pemotongan uang pensiun dan biaya perawatan kesehatan sehari-hari. Langkah tersebut ditempuh setelah pemerintah meratifikasi anggaran belanja senilai 3,2 miliar euro, demi mendapatkan paket bailout kedua untuk mencegah default utang.
Ketua Parlemen Grigoris Niotis menyebutkan, mayoritas anggota parlemen memberikan suara mendukung kebijakan itu.
Persetujuan parlemen itu memungkinkan Perdana Menteri Lucas Papademos untuk bertemu dengan pemimpin zona Euro pada pekan ini. Sebab, sebagian besar prasyarat bailout yang diminta Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah terpenuhi. Para menteri keuangan dari kawasan itu akan membahas program bailout kedua untuk Yunani di Brussels, hari ini.
Papademos menyatakan, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk melakukan secara penuh dan efektif program maupun kebijakan yang saling melengkapi. "Ada kebutuhan mendesak untuk menjalankan reformasi dengan langkah-langkah nyata," katanya di Belgia, kemarin.
Presiden Komisi Eropa Jose Barroso setelah bertemu Papademos kemarin, mengungkapkan, Yunani telah menyetujui program yang sangat ambisius. "Tidak ada alternatif lain, dan saya pikir ketika tidak ada alternatif lain, publik memahami lebih baik menyetujui langkah darurat tersebut," ujarnya.