kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Pasangan Ini Ungkap Biaya Menggunakan Dua Mobil Tesla Setelah Menempuh 500 Mil


Rabu, 25 Juni 2025 / 18:36 WIB
Pasangan Ini Ungkap Biaya Menggunakan Dua Mobil Tesla Setelah Menempuh 500 Mil
ILUSTRASI. Penggunaan kendaraan listrik (EV) semakin menjadi perhatian banyak orang, terutama soal biaya operasionalnya. REUTERS/Sarah Meyssonnier


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan kendaraan listrik (EV) semakin menjadi perhatian banyak orang, terutama soal biaya operasionalnya. Meski hanya sekitar 4 persen dari mobil yang terdaftar saat ini berbasis listrik, menurut data heycar, minat terhadap mobil ramah lingkungan seperti Tesla terus meningkat.

Mengutip ladbible, pasangan asal Amerika membagikan pengalaman nyata mereka menjalankan dua mobil Tesla, dan hasilnya mengejutkan: biaya listrik mereka tidak membengkak seperti yang banyak orang kira—bahkan lebih hemat dibandingkan saat masih menggunakan mobil bensin.

Mobil Listrik vs Bensin: Mana Lebih Irit?

Salah satu alasan orang ragu beralih ke mobil listrik adalah kekhawatiran akan lonjakan tagihan listrik. Namun, YouTuber Mac’s Tech Toy Box membuktikan bahwa itu hanyalah mitos.

Baca Juga: Robotaxi Tesla Ngebut dan Masuk Jalur Lawan, Regulator AS Turun Tangan

Dalam videonya, Mac menjelaskan bahwa ia dan istrinya membeli dua mobil Tesla:

  • Tesla Model 3 Long Range untuk sang istri,

  • Tesla Model Y SUV untuk dirinya sendiri.

Keduanya kemudian menghitung secara rinci bagaimana pengaruh kepemilikan EV ini terhadap pengeluaran bulanan mereka.

Sebelum dan Sesudah Pakai Tesla: Berapa Tagihan Listriknya?

Sebelum memiliki Tesla, tagihan listrik mereka selama lima bulan pertama rata-rata mencapai US$225 (sekitar Rp3,6 juta) per bulan. Angka ini sudah termasuk penggunaan pendingin ruangan karena mereka tinggal di Florida, yang dikenal dengan suhu panasnya.

Setelah memiliki dua Tesla dan mulai mengisi daya secara rutin, ternyata tagihan listrik justru turun menjadi US$214 (sekitar Rp3,4 juta) pada bulan pertama.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Luncurkan Layanan Robotaxi Tesla, Segini Tarifnya

Namun, selama musim panas dengan penggunaan AC tinggi dan pengisian daya mobil setiap malam, tagihan naik menjadi US$267 (sekitar Rp4,3 juta).

Meski terjadi kenaikan, Mac menekankan bahwa angka tersebut masih lebih murah dibandingkan pengeluaran sebelumnya saat memakai mobil bensin.

Biaya Bensin vs Listrik: Mana Lebih Murah?

Saat masih memakai mobil bensin, pasangan ini mengaku menghabiskan sekitar US$320 (Rp5,2 juta) per bulan hanya untuk membeli bahan bakar. Bandingkan dengan tambahan sekitar US$50 (Rp800.000) per bulan untuk listrik saat menggunakan dua mobil Tesla.

Artinya, mereka menghemat sekitar US$270 (Rp4,4 juta) setiap bulan hanya dari perbedaan biaya operasional kendaraan.

Selanjutnya: Agrinas Jaladri Bakal Dilibatkan di Proyek Revitalisasi 20.000 Ha Tambak Pantura

Menarik Dibaca: DLH Jakarta Jalankan Pilot Project Pengelolaan Sampah di 6 Kelurahan




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×