CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pasar Kripto Mulai Menghijau, Harga Bitcoin Melonjak ke Level US$ 30.000


Jumat, 13 Mei 2022 / 12:15 WIB
Pasar Kripto Mulai Menghijau, Harga Bitcoin Melonjak ke Level US$ 30.000
ILUSTRASI. Pasar kripto mulai menghijau, harga Bitcoin melonjak ke level US$ 30.000 pada Jumat (13/5/2022).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasar kripto mulai menghijau. Setelah mencapai level terendah dalam 16 bulan terakhir pada hari sebelumnya, harga Bitcoin melonjak ke level US$ 30.000 pada Jumat (13/5).

Mengacu data CoinMarketCap pada Jumat pukul 11.55 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 30.365,85 atau melesat 10,07% dalam 24 jam terakhir. Tapi, masih anjlok 16,58% selama sepekan.

Kenaikan ini menjadi sedikit kenyamanan bagi investor yang telah menyaksikannya harga Bitcoin terjun bebas bersama mata uang kripto lainnya dalam beberapa hari terakhir.

Harga Bitcoin dan mata uang kripto lain terjungkal tersapu oleh ketakutan investor setelah stablecoin TerraUSD (UST) runtuh terhadap patokan 1:1 dollar AS. 

Baca Juga: Mata Uang Kripto Terra Tersungkur ke Level Terendah Sepanjang Sejarah

Sebelumnya, harga Bitcoin dan mata uang kripto lain sudah terhuyung-huyung menyusul kekhawatiran yang lebih luas tentang inflasi yang tinggi dan gejolak geopolitik.

"Angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan telah mendorong investor untuk bergerak ke arah menjual aset berisiko, dalam prosesnya juga memengaruhi mata uang kripto," kata Daniel Takieddine, CEO BDSwiss untuk Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. 

"Langkah menuju kenaikan suku bunga yang cepat bisa menjaga mata uang kripto pada tren penurunan untuk jangka waktu yang lebih lama karena investor pindah ke aset yang lebih aman," ujarnya kepada CoinDesk.

"Tren bearish ini semakin diperburuk oleh jatuhnya TerraUSD baru-baru ini, yang kehilangan patoknya terhadap USD dengan margin besar. Penurunan nilainya telah mengikis kepercayaan investor di pasar kripto dan khususnya stablecoin," imbuh dia.

Baca Juga: Stablecoin Terbesar di Dunia Kehilangan Pasak, Lanjutkan Pembantaian di Pasar Kripto

Bukan cuma Bitcoin, berikut harga mata uang kripto yang melonjak dalam 24 jam terakhir pada Jumat pukul 11.55 WIB, meski selama sepekan masih anjlok dalam, di antaranya:

  • Ethereum naik 9,99% menjadi US$ 2.080,72, tapi anjlok 24,13% selama sepekan
  • Cardano naik 23,16% menjadi US$ 0,5434, tapi anjlok 31,42% selama sepekan
  • Solana naik 13,20% menjadi US$ 50,41, tapi anjlok 38,63% selama sepekan
  • Dogecoin naik 21,12% menjadi US$ 0,09159, tapi anjlok 28,82% selama sepekan
  • Avalanche naik 23,36% menjadi US$ 34,58, tapi anjlok 40,77% selama sepekan
  • Shina Inu naik 25,76% menjadi US$ 0,0000132, tapi anjlok 34,67% selama sepekan
  • ApeCoin naik 60,44% menjadi US$ 9,22, tapi anjlok 31,88% selama sepekan
  • Decentraland naik 46,84% menjadi US$ 1,01, tapi anjlok 30,96% selama sepekan



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×