Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham Unilever naik 6% pada Kamis setelah perusahaan ini menaikkan panduan margin tahunannya dan menyatakan pemisahan bisnis es krimnya akan selesai pada akhir 2025.
Unilever, yang memiliki merek seperti Dove, Axe, Hellmann’s, dan Vaseline, melaporkan pertumbuhan penjualan di semua segmen pada semester pertama 2024. Segmen kecantikan dan kesejahteraan tumbuh 7,1%, sementara penjualan es krim hanya naik 0,6% dan volume turun 1%.
Melansir CNBC, Kamis (25/7/2024), CEO Unilever, Hein Schumacher, mengatakan bahwa meskipun ada peningkatan volume, harga tetap tertekan karena inflasi komoditas yang lebih rendah.
Baca Juga: Harga Anjlok, Peringkat UNVR di Deretan Saham Big Caps Ikut Merosot
Unilever menaikkan harga produk pada awal siklus inflasi tiga tahun lalu karena tekanan biaya input yang tinggi.
Pada kuartal kedua 2024, pertumbuhan harga dasar mencapai 1%, turun dari 8,2% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan organik mencapai 3,9%, di bawah perkiraan 4,2%.
Analis Jefferies menyebut pencapaian margin kotor perusahaan dan panduan margin baru sebesar "setidaknya 18% untuk tahun penuh" sebagai faktor utama peningkatan laba per saham hingga 7-8%.
Baca Juga: Unilever Berencana Pangkas Sepertiga Jabatan di Eropa
Schumacher menegaskan fokus perusahaan pada ekspansi margin untuk memperkuat merek dan meningkatkan investasi pemasaran di balik merek-merek utama selama enam bulan pertama tahun ini.