Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MGM China Holdings jatuh 6,2% menjadi HK$ 12,94 di Hong Kong, sementara Wynn Macau anjlok sebanyak 6%. SJM Holdings, salah satu kasino yang dioperasikan oleh keluarga raja judi Stanley Ho, turun 5,8%.
Sementara itu, meski pemerintah China mengatakan bahwa jenis baru coronavirus tidak mematikan atau menular seperti sindrom pernafasan akut yang parah (SARS), namun dampak wabah terhadap ekonomi dan pasar saham hampir dua dekade lalu masih teringat jelas di benak investor.
Baca Juga: Cegah virus misterius, Korea Utara larang turis asing masuk
Sars, yang pertama kali terdeteksi di Guangdong pada Desember 2002, menyebar ke hampir setiap provinsi di China dan 28 negara lainnya. Virus ini menginfeksi 8.069 orang dan menewaskan 772 orang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Namun, beberapa investor mengatakan dampak pneumonia Wuhan tidak akan sama dengan Sars dan momentum kuat pada saham akan terus berlanjut, mengingat respon cepat pemerintah dan langkah-langkah pencegahan awal yang diambil.
Baca Juga: Waspada tinggi, korban meninggal akibat virus misterius bertambah jadi 6 orang
Menurut Zhu Bin, kepala strategi di Southwest Securities, penurunan pada hari Selasa sebagian besar merupakan refleksi dari kekhawatiran investor tentang keberlanjutan pemulihan pertumbuhan setelah naiknya data ekonomi Desember.
"Koronavirus pneumonia Wuhan tidak memiliki dampak signifikan pada pasar saham," kata Zhu. "Tren penurunan di pasar saham lebih karena sentimen pasar yang lemah bahwa data ekonomi yang akan datang tidak akan menguntungkan."