kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca absen 7 tahun, Jepang-China siap melakukan dialog ekonomi tingkat tinggi


Minggu, 01 April 2018 / 18:42 WIB
Pasca absen 7 tahun, Jepang-China siap melakukan dialog ekonomi tingkat tinggi
ILUSTRASI. Perekonomian Jepang


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang dan China tengah bersiap melanjutkan dialog ekonomi tingkat tinggi, setelah absen lebih dari tujuh tahun. Pertemuan dialog ekonomi kedua negara ini dijadwalkan untuk dilaksanakan pertengahan bulan April.

Jepang menerima tawaran dari China awal bulan Maret untuk memulai kembali dialog ekonomi mengenai masalah-masalah seperti perdagangan dan investasi.

Mengutip The Japan Times, Minggu (1/4), beberapa pejabat di Jepang menyatakan dialog akan dilakukan pada tanggal 15 April nanti, bertepatan dengan kunjungan Dewan Negara China atau Chinese State Councilor dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Dialog ekonomi antara kedua negara terakhir kali diadakan di Beijing bulan Agustus 2010. Dus, dengan komitmen melakukan pembicaraan ekonomi yang intens pertengahan April nanti, hal ini akan menandai dimulainya kembali dialog yang akan membantu memperdalam hubungan strategis dan saling menguntungkan antara Jepang dan China.

Kedua negara juga menandai 15 April sebagai peringatan 40 tahun perjanjian perdamaian dan persahabatan.

China menunjukkan antusiasmenya untuk menghidupkan dukungan Jepang dalam inisiatif infrastruktur “One Belt, One Road”. Beijing juga ingin agar Jepang berpihak kepadanya di tengah meningkatnya ketegangan atas masalah perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Pembicaraan kemungkinan besar akan dipimpin bersama oleh Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Menteri lain yang bertanggung jawab atas masalah ekonomi dari kedua negara, termasuk Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Hiroshige Seko, juga diharapkan untuk ambil bagian.

Selama perundingan, Tokyo akan berusaha untuk berbagi pandangan dengan Beijing bahwa "strategi Indo-Pasifik bebas dan terbuka" dan sabuk dan proyek jalan China dapat hidup berdampingan, dan bahwa keduanya dapat bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur di seluruh Asia, kata sumber Japan Times.

Dialog ekonomi antara kedua negara ini juga dilakukan untuk menyongsong KTT Trilateral Jepang, China dan Korea Selatan (Korsel) yang akan diadakan Mei nanti.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×