kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

Pasca pecat Menhan AS, Trump diduga akan pecat penasihat kesehatan Gedung Putih


Selasa, 10 November 2020 / 13:12 WIB
Pasca pecat Menhan AS, Trump diduga akan pecat penasihat kesehatan Gedung Putih
ILUSTRASI. Donald Trump mengatakan pada hari Senin (9/11/2020) bahwa dia telah "memberhentikan" Menteri Pertahanan Mark Esper. Siapa selanjutnya? REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin (9/11/2020) bahwa dia telah "memberhentikan" Menteri Pertahanan Mark Esper. 

Reuters memberitakan, Trump telah berselisih dengan Esper karena berbagai masalah. Dirinya dikabarkan sangat marah oleh penentangan publik Esper terhadap ancaman Trump untuk menggunakan pasukan militer aktif musim panas ini untuk menekan aksi protes jalanan atas ketidakadilan rasial setelah polisi membunuh George Floyd di Minneapolis.

Partai Demokrat bereaksi dengan cemas, dengan mengatakan langkah Trump mengirim pesan berbahaya kepada musuh Amerika dan meredupkan harapan untuk transisi yang tertib saat Presiden terpilih Joe Biden bersiap untuk menjabat.

"Pemecatan mendadak Menhan Esper adalah bukti yang mengganggu bahwa Presiden Trump bermaksud menggunakan hari-hari terakhirnya di Gedung Putih untuk menabur kekacauan di Demokrasi Amerika kita dan di seluruh dunia," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump pecat Menteri Pertahanan AS Mark Esper enam hari pasca pemilu

Adam Smith, Perwakilan Demokrat yang memimpin Komite Angkatan Bersenjata DPR, mengutuk keputusan Trump sebagai hal yang "kekanak-kanakan" dan "sembrono."

Trump mengatakan di Twitter bahwa Christopher Miller, direktur National Counterterrorism Center, mengambil alih sebagai penjabat Menteri Pertahanan.

"Mark Esper telah diberhentikan," tulis Trump dalam tweet, menambahkan bahwa Miller akan bertindak sebagai Menhan secara efektif dengan segera.

Pejabat pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows menelepon Esper beberapa menit sebelumnya untuk memperingatkannya bahwa Trump akan memecatnya melalui Twitter.

Baca Juga: WHO tak sabar bekerja sama secara erat dengan tim Biden

Saat Trump segera keluar tanpa basa-basi ke Esper, Miller tiba di gedung Pentagon hanya satu jam atau lebih setelah pengumuman Trump - sebelum Pentagon sendiri bahkan mengeluarkan pernyataan yang mengakui pemecatan Esper.

Tidak jelas apakah Esper masih berada di dalam gedung pada saat Miller tiba.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×