kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca pecat Menhan AS, Trump diduga akan pecat penasihat kesehatan Gedung Putih


Selasa, 10 November 2020 / 13:12 WIB
Pasca pecat Menhan AS, Trump diduga akan pecat penasihat kesehatan Gedung Putih
ILUSTRASI. Donald Trump mengatakan pada hari Senin (9/11/2020) bahwa dia telah "memberhentikan" Menteri Pertahanan Mark Esper. Siapa selanjutnya? REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sumber mengatakan Esper telah lama mempersiapkan pengunduran dirinya atau pemecatannya setelah pemilihan presiden pekan lalu, terutama jika Trump akan memenangkan masa jabatan kedua. 

Dalam sepucuk surat kepada Departemen Pertahanan yang dikeluarkan Senin malam, Esper mengatakan dia memilih mengalah karena menyadari bahwa "masih banyak lagi yang bisa kami capai".

Baca Juga: Tetap jadi pengajar, ini sejarah yang ditorehkan Jill Biden (istri Joe Biden)

Esper memuji militer karena tetap "apolitis," pernyataan yang sering dia gunakan dan yang dilihat lawan Trump sebagai kritik implisit terhadap upaya presiden untuk menggambarkan militer sebagai konstituennya di tengah kenaikan anggaran pertahanan.

Bakal ada lagi pemecatan

Paul Frymer, profesor politik di Universitas Princeton, mengatakan pemecatan Trump melalui Twitter adalah "tipikal dari seluruh kepresidenannya" dan memperingatkan itu bisa menimbulkan bahaya bagi Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular sekaligus penasihat kesehatan Gedung Putih, yang juga bentrok dengan Trump.

“Dia tidak bisa mengendalikan dorongan hati atau amarahnya dan dia menuntut kesetiaan kepadanya atas kebijakan, konstitusi atau apa pun,” kata Frymer kepada Reuters.

Baca Juga: Jika Trump menolak meninggalkan Gedung Putih, Agen Rahasia AS turun tangan

Trump memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan Pentagon, di mana Esper dan petinggi lain telah berulang kali berusaha untuk tidak dipandang sebagai instrumen politik pemerintahan Trump.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×