Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agaknya terpojok gara-gara kasus kerusuhan yang dilakukan pendukungnya di Gedung Capitol. Trump pun menimbang untuk mengeluarkan pengampunan atas dirinya sendiri.
CNN mengutip beberapa sumber melaporkan, Trump telah bertanya kepada para ajudan dan pengacara, termasuk penasihat Gedung Putih Pat Cipollone, tentang kekuatan kalau dia mengeluarkan pengampunan dirinya.
Beberapa dari percakapan itu terjadi dalam beberapa minggu terakhir, kata salah satu sumber. Tidak jelas apakah itu terjadi sejak kekacauan di Gedung Capitol yang dipicu retorika Trump atau setelah telepon kontroversialnya baru-baru ini dengan Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger.
Baca Juga: Makin berbahaya, Pemimpin Senat AS dan Ketua Kongres AS ingin Donald Trump dicopot
Trump telah bertanya tentang konsekuensi hukum dan politik dari pengampunan diri, menurut sumber yang dekat dengan Trump.
Trump juga telah meminta pendapat hukum tentang apakah dia memiliki kewenangan untuk mengeluarkan pengampunan diri dan telah diberitahu tentang potensi dampak politik. Sumber tersebut mengatakan, belum jelas apakah Presiden Trump akan menindaklanjuti dengan grasi untuk dirinya sendiri.
CNN sebelumnya melaporkan, Trump telah bertanya kepada para pembantunya sejak tahun 2017 silam tentang kekuatan pengampunan dirinya sendiri dan telah "terobsesi" dengan gagasan itu.
Baru-baru ini, sekutu Trump seperti Sean Hannity di Fox News telah menyarankan secara terbuka bahwa dia harus melakukannya. Trump juga men-tweet bahwa dia yakin dia memiliki kekuatan untuk melakukannya.
"Seperti yang telah dikemukakan oleh banyak sarjana hukum, saya memiliki hak mutlak untuk mengampuni diri saya sendiri, tetapi mengapa saya melakukan itu ketika saya tidak melakukan kesalahan?" tulis Trump pada 2018.
Namun, pengampunan diri oleh presiden belum teruji dan para ahli terbagi soal konstitusionalitasnya.
Baca Juga: Akhirnya, Donald Trump janji serahkan kekuasaan secara tertib