Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ROMA. Ada secercah harapan lagi dari Italia, ketika pria berusia 38 tahun yang terjangkit virus corona baru yang dikenal sebagai Pasien Nomor 1 sudah pulih sepenuhnya.
Setelah menjalani perawatan selama sebulan, Pasien Nomor 1, Senin (23/3), akhirnya keluar dari rumahsakit. Padahal, saat pertama masuk rumahsakit, ia dalam kondisi sakit yang kritis.
Melansir Weforum.org yang mengutip AP, pasien yang diyakini sebagai sumber pertama transmisi lokal di Italia merilis pesan audio, dan mengatakan kepada dunia: "Anda bisa sembuh dari penyakit ini”.
Baca Juga: Secercah harapan dari Italia, kasus virus corona turun empat hari berturut-turut
Mattia, pekerja Unilever, pertama kali pergi ke rumahsakit di Pavia pada 18 Februari dengan keluhan gejala mirip flu. Dia menghabiskan 18 hari dalam perawatan intensif dengan sebuah respirator.
Dokter Italia mengatakan, mereka mencurigai virus corona beredar di negeri piza bahkan sebelum kasus Mattia. Sebab, beberapa pasien yang meninggal karena pneumonia pada musim gugur lalu mungkin menderita Covid-19.
Kasus baru di Italia dalam tren menurun
Jumlah kasus baru virus corona di Italia pada Rabu (25/3) turun. Itu berarti, infeksi melambat empat hari berturut-turut, meningkatkan harapan bahwa penguncian yang negara ini berlakukan sejak dua minggu lalu berhasil.
Thelocal.it melaporkan, jumlah kematian harian juga menurun, meski masih tetap tinggi, sebanyak 683 orang pada Rabu (25/3). Ini membawa jumlah yang meninggal menjadi 7.503 orang, menurut data terbaru dari Departemen Perlindungan Sipil Italia.
Baca Juga: Studi terbaru Italia, penderita corona tanpa gejala sama berbahayanya
Pada Rabu (25/3), ada 5.210 kasus baru virus corona terkonfirmasi, lebih sedikit dari Selasa (24/3) mencapai 5.249 kasus. Jumlah total kasus yang terdeteksi di Italia sejak wabah Covid-19 mulai telah melewati angka 74.000
Italia juga mencatat lebih sedikit kasus pada Rabu (25/3) dibanding Amerika Serikat mencapai 5.797 dan Spanyol sebanyak 5.552 kasus. Sekitar 9.000 orang di Italia yang terinfeksi virus kini sudah pulih dan pulang dari rumahsakit.