kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan emas kontrak Comex kurang, penambang Australia genjot 7,5 ton seminggu


Sabtu, 25 April 2020 / 04:00 WIB
Pasokan emas kontrak Comex kurang, penambang Australia genjot 7,5 ton seminggu


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Koin emas, penjualan emas batangan pada bulan Maret melonjak ke level tertinggi sejak 2013. Akibat dari pandemi virus corona, pekerjaan penyulinagn emas dipercepat. Bahkan untuk mendapatkan bahan baku tambahan mereka mencari pemasok tradisional dari luar Australia dan negara tetangga termasuk Papua Nugini. 

Perth Mint telah mencapai kontrak baru dengan beberapa produsen di Amerika Utara dan beroperasi di Afrika Barat dalam 12 bulan terakhir. Ini dilakukan untuk memproses bahan tambang mereka, yang dikenal sebagai dore. Kalau menurut cerita Hayes, rantai pasokan telah terganggu oleh virus sehingga banyak perusahaan pertambangan global menjalin perjanjian baru dengan pihak penyulingan. 

Baca Juga: Harga emas spot melemah tipis menjadi US$ 1.729,82 per ons troi

"Kami tentu saja mendapatkan beberapa tambahan volume dari Afrika, dan kami telah mendapatkan tiga atau empat kontrak lain yang sedang dalam tahap akhir negosiasi sekarang," jelas Hayes. Fasilitas ini juga terus melihat permintaan ritel yang kuat untuk produk logam mulia di AS dan Eropa. 

Menurut Hayes ini juga didorong oleh kekhawatiran investor atas dampak ekonomi potensial dari krisis saat ini. "Untuk setiap koin yang kami buat, baik itu emas atau perak, kami mungkin bisa menjual lima atau enam dari mereka," kata dia. 

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam naik Rp 10.000 per gram hari ini, Jumat 24 April 2020

Permintaan yang besar itu akan sedikit lebih tahan lama. "Saya kira, karena orang-orang sangat ketakutan dengan seluruh bencana Covid ini," jelas Hayes. 




TERBARU

[X]
×