kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,54   -19,95   -2.16%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paus Fransiskus kutuk orang yang eksploitasi corona buat keruk untung


Rabu, 08 April 2020 / 23:30 WIB
Paus Fransiskus kutuk orang yang eksploitasi corona buat keruk untung
ILUSTRASI.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Pejabat anti-Mafia Italia telah memperingatkan, bahwa kelompok kejahatan terorganisir bisa mengambil keuntungan dari krisis, dengan meminjamkan uang kepada pemilik usaha kecil yang berjuang untuk bertahan selama penguncian atau setelah itu guna membangun kembali bisnis mereka.

Di Kota Napoli, Italia Selatan, para penyelidik menyebutkan, kelompok kejahatan terorganisir membagikan makanan kepada keluarga miskin sekarang, dengan harapan akan membalas budi dengan membantu mereka di masa depan.

Paus Fransiskus juga membahas efek riak dari krisis virus corona dalam sebuah wawancara yang terbit pada Rabu (8/4) di surat kabar Katolik di Inggris, The Tablet. "Krisis ini mempengaruhi kita semua, kaya dan miskin, dan memunculkan kemunafikan," kata Paus.

Baca Juga: Saat gembok Wuhan terbuka, Kota Suifenhe di China Utara melakukan lockdown

"Saya khawatir dengan kemunafikan kepribadian politik tertentu yang berbicara menghadapi krisis, masalah kelaparan di dunia, tetapi membuat senjata," sebut Paus tanpa menyebut nama negara atau politisi.

"Ini adalah waktu untuk perubahan dari kemunafikan fungsional semacam ini. Ini adalah waktu untuk integritas. Entah kita koheren dengan keyakinan kita atau kita kehilangan segalanya," imbuhnya.

Paus Fransiskus menambahkan, beberapa pemerintah telah "mengambil langkah-langkah teladan untuk mempertahankan populasi". Tapi, krisis harus memacu pihak berwenang untuk mencari perubahan ekonomi struktural guna membela yang paling membutuhkan, terutama para gelandangan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×