Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Leo mengecam pengasingan paksa warga sipil Gaza di tengah semakin gencarnya kampanye militer Israel yang meliputi pembongkaran besar-besaran di kota utama wilayah tersebut.
“Bersama para pemimpin gereja di Tanah Suci, saya ulangi bahwa tidak ada masa depan yang dibangun di atas kekerasan, pengasingan paksa, dan balas dendam,” ujar Paus dalam doa Angelus mingguannya di Vatikan pada Minggu (21/9/2025).
Baca Juga: Langkah Bersejarah, Kanada Gabung 140 Negara Akui Palestina
Seruan Perdamaian
Tanah Suci yang dimaksud meliputi wilayah modern Israel, Palestina yang diduduki, Yordania, dan Mesir, yang memiliki arti suci bagi tiga agama besar: Yahudi, Kristen, dan Islam.
Sejak Israel melancarkan serangan udara yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza pada Juli lalu, peran Paus Leo dalam menyerukan perdamaian semakin menonjol.
“Bangsa-bangsa membutuhkan perdamaian. Mereka yang benar-benar mencintai bangsa-bangsa itu akan bekerja demi perdamaian,” tegas Paus asal Amerika Serikat tersebut.