kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PBB gelar penyelidikan independen apakah Israel-Hamas melakukan kejahatan perang


Jumat, 28 Mei 2021 / 06:05 WIB
PBB gelar penyelidikan independen apakah Israel-Hamas melakukan kejahatan perang
ILUSTRASI. PBB pada Kamis (27/5/2021) sepakat untuk meluncurkan penyelidikan internasional atas dugaan kejahatan yang dilakukan. REUTERS/Mohammed Salem


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sekutu utama Israel, Amerika Serikat, mengatakan sangat menyesalkan keputusan di forum tersebut, yang memiliki status pengamat dan tidak memiliki suara.

"Tindakan hari ini malah mengancam akan membahayakan kemajuan yang telah dibuat," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh misi AS untuk PBB di Jenewa. 

Adapun hasil pemungutan suara adalah 24 negara mendukung, sembilan menentang, 14 abstain. Dengan pemungutan suara dari 24 negara mendukung, sembilan menentang, dan 14 abstain, 47 anggota dewan mengadopsi resolusi yang dibawa oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan delegasi Palestina ke PBB.

Negara-negara Eropa terpecah, di mana Austria, Inggris dan Jerman memberikan suara menentang. Prancis dan Belanda abstain.

Baca Juga: Negara-negara Muslim mendesak PBB selidiki kemungkinan kejahatan perang di Gaza

Bachelet mengatakan kepada dewan bahwa pihaknya telah memverifikasi kematian 270 warga Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur, termasuk 68 anak-anak, selama kekerasan bulan ini. Sebagian besar tewas di Gaza.

Roket Hamas menewaskan 10 orang Israel dan penduduk, katanya. Otoritas Israel menyebutkan jumlah mereka yang terbunuh oleh serangan Palestina di Israel berjumlah 13 orang.

Baca Juga: Iran pamerkan drone Gaza, bisa bawa 13 bom dengan durasi terbang 35 jam

"Sayangnya, para pejuang hak asasi manusia global yang mengaku dirinya terus melindungi penjajah dari akuntabilitas global, dan secara harfiah memberikan senjata dan amunisi untuk kejahatan perang yang dilaporkan secara luas dan kejahatan apartheid terhadap rakyat Palestina," kata duta besar Pakistan untuk OKI, Khalil Hashmi, yang berbicara atas nama OKI.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×