kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PBB Mendesak Komunitas Internasional untuk Memperkuat Dukungan kepada Lebanon


Selasa, 21 Desember 2021 / 12:10 WIB
PBB Mendesak Komunitas Internasional untuk Memperkuat Dukungan kepada Lebanon
ILUSTRASI. Sekjen PBB Antonio Guterres dan Presiden Lebanon Michel Aoun memberikan pernyataan di Baabda, Lebanon 19 Desember 2021. Dalati Nohra/Handout via REUTERS.


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIRUT. PBB mendesak negara-negara untuk memperkuat dukungannya kepada Lebanon, agar krisis di negara tersebut cepat terselesaikan.

Gejolak politik, ekonomi, serangan virus corona, hingga insiden ledakan di pelabuhan Beirut tahun lalu membuat Lebanon kini ada di fase yang sangat sulit.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (20/12) mengatakan, Lebanon membutuhkan pertanggungjawaban yang tepat atas ledakan pelabuhan tahun lalu.

Dia juga menekankan agar pemilihan umum harus segera diadakan tahun depan demi lahirnya stabilitas politik di negara itu.

Bertemu langsung dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri di Beirut, Sekjen PBB juga meletakkan karangan bunga pada peringatan insiden ledakan gudang bahan kimia tahun lalu yang menewaskan ratusan orang.

"Hanya orang Lebanon yang bisa menyelesaikan masalah Lebanon. Saya menyerukan, agar para pemimpin politik bersatu untuk mengatasi perpecahan," ungkap Guterres, seperti dikutip Arab News.

Baca Juga: PBB akan mengumpulkan US$ 41 miliar untuk atasi konflik dan kemiskinan di tahun 2022

Guterres melakukan kunjungan untuk pertama kalinya ke situs ledakan yang ada di pelabuhan kota Beirut. Ia juga mengheningkan cipta selama satu menit di depan sebuah plakat untuk menghormati para korban ledakan.

"Saya memahami penderitaan ini dan saya tahu orang-orang ingin mengetahui kebenaran dari insiden ini. Keinginan rakyat adalah untuk memiliki akuntabilitas yang layak dan saya ingin mengungkapkan solidaritas saya yang sangat dalam kepada semua korban tragedi itu," kata Guterres.

Dalam rangkaian kunjungannya di Beirut, Guterres juga melakukan pertemuan ekstensif dengan perwakilan badan dan organisasi internasional, yang diketuai oleh Guterres dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Guterres mengonfirmasikan, Mikati telah berkomitmen untuk melakukan negosiasi dengan IMF dan melakukan sejumlah reformasi administrasi dan keuangan yang diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Pertemuan didasari pada upaya badan-badan PBB yang harus berkoordinasi satu sama lain di lapangan untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih efektif.




TERBARU

[X]
×