kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.438   0,00   0,00%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Peace or War: Xi Jinping Gelar Parade Militer Terbesar dengan Putin, Kim, dan Prabowo


Rabu, 03 September 2025 / 11:15 WIB
Peace or War: Xi Jinping Gelar Parade Militer Terbesar dengan Putin, Kim, dan Prabowo
ILUSTRASI. Indonesian President Prabowo Subianto, Russian President Vladimir Putin, Chinese President Xi Jinping with his wife Peng Liyuan, North Korean leader Kim Jong Un and heads of foreign delegations pose for a family photo before a military parade marking the 80th anniversary of the end of World War Two, in Beijing, China September 3, 2025. Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping memperingatkan dunia sedang dihadapkan pada pilihan antara perdamaian atau perang saat menggelar parade militer terbesar dalam sejarah negara itu pada Rabu (3/9/2025).

Dengan hadirnya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai tamu kehormatan.

Acara megah ini digelar untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang pada akhir Perang Dunia II dan nyaris diabaikan oleh para pemimpin Barat. Putin dan Kim, yang menjadi “paria” di mata Barat karena perang Ukraina dan ambisi nuklir, menjadi sorotan utama.

Baca Juga: Presiden Taiwan Kritik Kultus Pemimpin Kuat saat China Gelar Parade Perang

Parade ini dirancang untuk menampilkan kekuatan militer dan pengaruh diplomatik China, bersamaan dengan ketegangan perdagangan dan kebijakan yang fluktuatif dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

“Hari ini, umat manusia dihadapkan pada pilihan antara perdamaian atau perang, dialog atau konfrontasi, menang-menang atau zero-sum,” ujar Xi kepada lebih dari 50.000 penonton di Lapangan Tiananmen.

Ia menambahkan bahwa rakyat China “teguh berada di sisi yang benar dari sejarah.”

Xi meninjau pasukan dan peralatan militer mutakhir, termasuk rudal, tank, dan drone, sambil mengendarai limusin terbuka.

Helikopter membawa spanduk besar dan jet tempur terbang berformasi di atas selama 70 menit parade yang sarat simbolisme dan propaganda.

Acara ditutup dengan pelepasan 80.000 merpati perdamaian dan balon berwarna-warni.

Baca Juga: Xi Jinping Gelar Parade Militer Terbesar, Didampingi Putin dan Kim Jong Un

Kehadiran Para Pemimpin Dunia

Xi, yang mengenakan jas ala Mao Zedong, menyambut lebih dari 20 pemimpin di karpet merah, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang hadir secara mengejutkan meski tengah menghadapi protes di dalam negeri.

Istri Xi, Peng Liyuan, terdengar menyapa para tamu dengan bahasa Inggris, mengatakan “Nice to meet you” dan “Welcome to China.”

Presiden Trump, melalui unggahan di Truth Social, menyinggung peran AS dalam membantu China meraih kemerdekaan dari Jepang dan menambahkan komentar pedas terkait Putin dan Kim.

Namun, Trump sebelumnya menyatakan parade itu bukan tantangan bagi AS dan menegaskan hubungan “sangat baik” dengan Xi.

Juru bicara pemerintah Jepang memilih untuk tidak berkomentar, meski hubungan kedua ekonomi Asia itu disebut tengah membangun hubungan konstruktif.

Baca Juga: Setelah Sempat Batal, Prabowo Akhirnya Terbang ke China Temui Xi Jinping




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×