kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pejabat tinggi WHO: Terlalu dini untuk menyimpulkan virus corona berasal dari China


Kamis, 28 Januari 2021 / 06:17 WIB
Pejabat tinggi WHO: Terlalu dini untuk menyimpulkan virus corona berasal dari China
ILUSTRASI. WHO mengatakan baru-baru ini bahwa masih "terlalu dini" untuk menyimpulkan bahwa virus corona pertama kali muncul di China. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Para ilmuwan dalam beberapa bulan terakhir mempertanyakan apakah virus itu berasal dari pasar hewan hidup di Wuhan atau hasil dari kecelakaan laboratorium dari dua laboratorium kota - Institut Virologi Wuhan dan Pusat Pengendalian Penyakit Wuhan - yang telah mempelajari virus corona yang berasal dari kelelawar.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia dan bertanggung jawab atas lebih dari 2 juta kematian.

Awal bulan ini, Sekretaris WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan rasa frustrasi atas penundaan dalam memulai penyelidikannya di China, yang disebabkan oleh upaya pemerintah China untuk memblokir para ahli untuk memulai penyelidikan mereka.

Baca Juga: Tim WHO yang selidiki asal muasal virus Covid-19 di China harus karantina 2 minggu

China telah bekerja keras untuk mengontrol narasi seputar virus, menghukum jurnalis warga yang berbicara menentang penjelasan pemerintah tentang peristiwa tersebut. Menurut Associated Press, Pemerintah juga telah mengendalikan semua penelitian di negara itu tentang asal-usul virus.

Pada bulan April, Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan pemerintah AS untuk WHO sementara pemerintah meluncurkan tinjauan penanganan pandemi oleh organisasi. Dia menuding WHO salah urus dan menutupi penyebaran virus corona.

Namun, Presiden Joe Biden telah berjanji untuk mengembalikan dana untuk WHO.

Selanjutnya: Wabah corona bangkit lagi, begini upaya habis-habisan China membendungnya




TERBARU

[X]
×