Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
"Anggota Kongres memiliki keprihatinan serius dan mendesak tentang keputusan pemerintah untuk terlibat dalam permusuhan terhadap Iran dan tentang kurangnya strategi yang bergerak maju," kata Pelosi dalam pernyataannya.
"Kongres dengan ini mengarahkan Presiden untuk menghentikan penggunaan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk terlibat dalam permusuhan di atau terhadap Iran atau bagian mana pun dari pemerintah atau militernya kecuali Kongres menyatakan perang terhadap negara itu atau untuk mencegah serangan oleh Iran terhadap AS dan kekuatannya," demikian bunyi resolusi sebanyak lima halaman itu.
Baca Juga: Tidak ada tentara AS yang terluka, Trump: Iran tampaknya akan mundur
Langkah ini disponsori oleh anggota Republik Elissa Slotkin, seorang mantan analis intelijen CIA yang pernah bertugas di Irak.
Pelosi mengatakan bahwa DPR juga dapat segera mempertimbangkan mencabut otorisasi kekuatan yang disetujui setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Tiga pemerintahan AS berturut-turut telah menyebutkan otorisasi itu sebagai pembenaran hukum untuk serangkaian tindakan militer di seluruh dunia Islam.
Tetapi setiap langkah untuk membatasi aksi Trump kemungkinan akan memiliki peluang sulit untuk lolos di Senat, di mana Partai Republik yang menguasai Senat.
RUU Kekuatan Perang mengarahkan Trump menghentikan penggunaan Angkatan Bersenjata AS di atau melawan Iran, kecuali Kongres telah menyatakan perang atau meloloskan otorisasi untuk penggunaan kekuatan terhadapnya.