kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pejabat Trump briefing rahasia 535 anggota konggres soal serangan ke Iran


Kamis, 09 Januari 2020 / 06:42 WIB
Pejabat Trump briefing rahasia 535 anggota konggres soal serangan ke Iran
ILUSTRASI. Seorang pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak. REUTERS/Khalid al-Mousily.


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang dipimpin Demokrat akan melakukan pemungutan suara atawa voting pada Kamis (9/1) untuk mencegah Presiden AS Donald Trump berperang dengan Iran. Sebelumnya, menurut Juru Bicara DPR Nancy Pelosi, Trump memerintahkan pembunuhan seorang jenderal tinggi di Iran.

Pelosi mengatakan bahwa Demokrat akan bergerak maju karena kekhawatiran mereka diabaikan dalam rapat tertutup dengan anggota parlemen hari Rabu oleh Menteri  Luar Negeri AS Mike Pompeo dan pejabat tinggi lainnya.

"Presiden telah menjelaskan bahwa dia tidak memiliki strategi yang koheren untuk menjaga rakyat Amerika tetap aman, mencapai de-eskalasi dengan Iran dan memastikan stabilitas di kawasan itu," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Pejabat Trump briefing rahasia 535 anggota konggres soal serangan ke Iran

"Kekhawatiran kami tidak diatasi dengan pemberitahuan tidak cukupnya Undang-Undang Kekuatan Perang dan oleh pengarahan pemerintah hari ini," katanya.

Senator Mike Lee, seorang Republikan dari Utah, menyebut briefing itu "menghina" dan "terburuk" yang ia dapatkan dari para pejabat militer dalam sembilan tahun terakhir.

Di bawah Undang-Undang Kekuatan Perang 1973, pemerintah perlu memberi tahu Kongres tentang aksi-aksi militer besar, tetapi Trump, secara tidak biasa, telah menggolongkan alasannya untuk sebuah serangan yang menewaskan jenderal tertinggi Iran Qassem Soleimani ketika ia berada di Irak.

Baca Juga: Eskalasi meningkat, negara-negara Timur Tengah meningkatkan kesiagaan penuh

Oleh karena itu Pelosi mengatakan bahwa DPR akan memilih, di bawah tindakan 1973, untuk membatasi kemampuan Trump untuk berperang melawan Iran.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×