Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan
NEW YORK. Sebanyak 40.000 pekerja Verizon Communication Inc melakukan mogok kerja. Para pekerja Verizon memprotes rencana perusahaan memotong biaya kesehatan dan manfaat pensiun.
Rencananya, Verizon akan memangkas biaya kesehatan dan manfaat pensiun selama tiga tahun. Rencana ini telah dibahas sejak Juni tahun lalu. Isu kesehatan, pekerja kontrak, relokasi pekerjaan sementara dan pensiun menjadi pembahasan antara Verizon dengan serikat pekerja.
Lowell Mc Adam, Chief Executive Officer Verizon seperti dikutip Reuters mengaku tidak terpengaruh dengan mogok kerja. Ia bilang, pemotongan biaya itu sebagai langkah tepat ketimbang pemutusan hubungan kerja.
Pemogokan dikhawatirkan dapat mempengaruhi layanan bisnis internet, telepon dan televisi di New York, Massachusetts dan Virgina.
Para demonstran mendapat dukungan dari dua calon Presiden AS yakni Bernie Sanders dan Hillary Clinton.













