kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluncuran satelit Iran mengalami kegagalan usai abaikan peringatan Amerika Serikat


Rabu, 16 Januari 2019 / 17:43 WIB
Peluncuran satelit Iran mengalami kegagalan usai abaikan peringatan Amerika Serikat


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Upaya Iran untuk meluncurkan satelit gagal membuahkan hasil. Sebelumnya Iran mengabaikan peringatan Amerika Serikat untuk menghindari langkah dalam proyek antariksa tersebut.

Washington memperingatkan Teheran pada bulan ini untuk tidak melakukan tiga peluncuran roket yang dinilai akan melanggar resolusi Dewan Keamanan AS karena mereka menggunakan teknologi rudal balistik. Amerika Serikat mengkhawatirkan bahwa teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk menempatkan satelit ke orbit, juga dapat digunakan untuk meluncurkan hulu ledak.

Sementara Iran,yang menganggap program luar angkasanya sebagai masalah kebanggaan nasional, mengatakan peluncuran kendaraan ruang angkasa dan uji coba rudal bukanlah pelanggaran dan akan terus berlanjut.

Seperti dikutip Reuters, Menteri Telekomunikasi Iran Mohammad Javad Azari-Jahromi mengatakan satelit yang bernama Payam tersebut mengalami kegagalan pada tahap ketiga peluncuran karena tidak mencapai kecepatan yang memadai. Satelit itu dimaksudkan untuk digunakan dalam keperluan pencitraan dan komunikasi dan dipasang dengan empat kamera.

Satelit itu direncanakan untuk mengorbit di ketinggian 500 km selama sekitar tiga tahun.

Meski gagal, namun satelit lain bernama Doosti sedang menunggu untuk diluncurkan. "Kita tidak harus berhenti atau berhenti," tulis Azari-Jahromi di Twitter setelah mengumumkan peluncuran yang gagal. "Persis dalam situasi ini kita orang Iran berbeda dari orang lain dalam hal semangat dan keberanian."

Masih dalam kicauan di Twitter, pada hari Selasa Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Iran telah melakukan peluncuran yang bertentangan dengan komunitas internasional. "Peluncuran ini sekali lagi menunjukkan bahwa Iran sedang mengejar peningkatan kemampuan rudal yang mengancam Eropa dan Timur Tengah," tulisnya.

Dalam pernyataan berikutnya, Pompeo mengatakan peluncuran itu semakin meningkatkan kemampuan Iran untuk akhirnya membangun rudal balistik antarbenua.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×