kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

Pemerintah Merkel menginginkan aturan pesta yang lebih ketat untuk menekan virus


Rabu, 30 September 2020 / 00:05 WIB
Pemerintah Merkel menginginkan aturan pesta yang lebih ketat untuk menekan virus


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Pemerintah Angela Merkel ingin membatasi jumlah pesta-pesta untuk menekan penyebaran virus corona di Jerman. Hal ini terlihat dalam sebuah rancangan resolusi menjelang pertemuan antara kanselir dan perdana menteri negara bagian pada hari Selasa (29/9).

Jerman bernasib lebih baik daripada banyak negara Eropa selama pandemi. Tapi Merkel kemarin mengatakan bahwa tingkat infeksi dapat mencapai 19.200 per hari jika tren saat ini berlanjut.

Merkel mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa tindakan drastis harus diambil di daerah yang terkena dampak parah.

Di bawah strategi hot spot, pemerintah ingin memperketat pembatasan pesta menjadi 25 orang secara pribadi dan 50 orang di tempat umum. Pembatasan ini berlaku di daerah yang memiliki tingkat infeksi mencapai 35 per 100.000 selama periode bergulir tujuh hari.

Larangan sementara untuk menyajikan alkohol juga akan diberlakukan.

Baca Juga: Corona bangkit di Eropa, harga minyak acuan anjlok lebih dari 1%

Jika tingkat infeksi tujuh hari mencapai 50 per 100.000 orang, pesta di ruang pribadi akan dibatasi untuk 10 orang dan di ruang publik menjadi 25.

Surat kabar Bild melaporkan bahwa rencana tersebut mendapat perlawanan dari beberapa perdana menteri negara bagian. Para perdana menteri ini harus menyetujui usulan tersebut sebelum berlaku.

Infeksi telah meningkat di Jerman selama berminggu-minggu. Jumlah kasus telah melonjak lebih dari 2.000 dalam beberapa hari terakhir.

Seseorang yang mengetahui pertemuan Merkel dengan para pemimpin partai pada hari Senin mengatakan bahwa kanselir telah mendasarkan 19.200 angka pada proyeksi dan mengacu pada periode hingga Natal.

Baca Juga: Erick Thohir: Pemerintah Perkuat Penanganan & Percepatan Ketersediaan Vaksin Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×