kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintahan Trump resmi tambahkan SMIC dan CNOOC dalam daftat hitam


Jumat, 04 Desember 2020 / 10:38 WIB
Pemerintahan Trump resmi tambahkan SMIC dan CNOOC dalam daftat hitam
ILUSTRASI. AS tambahkan empat perusahaan ke daftar hitam


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Donald Trump benar-benar merealisasikan rencananya untuk menambahkan pembuat chip top China, SMIC, dan raksasa minyak CNOOC ke daftar hitam yang diduga memiliki koneksi dengan militer China. 

Ini menjadi langkah baru yang dapat meningkatkan ketegangan dengan Beijing sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat.

Kamis (3/12), Departemen Pertahanan menambahkan empat perusahaan yang dinilai dimiliki atau dikendalikan oleh militer China. Selain SMIC dan CNOOC, dua perusahaan lainnya adalah China Construction Technology Co Ltd dan China International Engineering Consulting Corp.

Langkah tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada hari Minggu, membuat jumlah total perusahaan yang masuk daftar hitam menjadi 35. 

Baca Juga: Sekjen PBB kecam negara-negara yang mengabaikan COVID-19

Meskipun daftar tersebut pada awalnya tidak memicu hukuman apa pun, perintah eksekutif baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Presiden Trump akan mencegah investor AS membeli dari perusahaan yang berada di daftar hitam mulai akhir tahun depan.

Kedutaan Besar China di Washington merujuk Reuters pada pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa "China dengan tegas menentang politisasi perusahaan China yang relevan."

China National Offshore Oil Corp (CNOOC) tidak segera menanggapi permintaan komentar.

SMIC mengatakan dalam pernyataan pasar saham bahwa mereka sedang menilai dampak penambahannya ke daftar dan mengatakan investor harus waspada terhadap risiko investasi. 

Saham SMIC turun lebih dari 2% pada hari Jumat sebelum perdagangan saham di bursa Hong Kong dihentikan sementara, sementara CNOOC tergelincir 0,7% pada perdagangan pagi.

Saham unit CNOOC yang terdaftar CNOOC Ltd telah ambles hampir 14% setelah laporan hari Minggu.

Selanjutnya: Angkatan Laut AS: Ancaman terbesar Amerika datang dari Rusia dan China




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×