kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Pemimpin komunitas Rohingya tewas tertembak di kamp pengungsian Bangladesh


Kamis, 30 September 2021 / 14:03 WIB
Pemimpin komunitas Rohingya tewas tertembak di kamp pengungsian Bangladesh
ILUSTRASI. Mohib Ullah, pemimpin Arakan Rohingya Society for Peace and Human Rights, berbicara di telepon di kamp Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh 7 April 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Bersama organisasinya, Mohib berupaya mencari pengakuan atas kelompok Rohingya secara internasional. Saat bertemu dengan UNHRC, dia mengatakan, Rohingya menginginkan lebih banyak suara untuk masa depan mereka sendiri.

Sayangnya, kegigihan Mohib justru membuatnya menjadi sasaran kelompok garis keras dan dia menerima ancaman pembunuhan. Dalam wawancaranya dengan Reuters tahun 2019, Mohib bahkan rela mati demi keadilan bagi masyarakat Rohingya.

Aung Kyaw Moe, seorang aktivis masyarakat sipil Rohingya dan penasihat Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar, mengatakan, kematian Mohib Ullah adalah kerugian besar bagi komunitas Rohingya.

"Dia selalu sadar ada ancaman, tetapi dia berpikir bahwa meskipun ada ancaman jika dia tidak melakukan pekerjaan yang dia lakukan, tidak ada orang lain yang akan melakukannya," katanya.

Selanjutnya: 116 Orang tewas dalam kerusuhan penjara di Ekuador, 6 di antaranya terpenggal




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×