Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebutkan, serangan misil negaranya terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak sebagai "tamparan" bagi negeri uak Sam.
Pernyataan Khamenei yang disiarkan langsung televisi pada Rabu (8/1) datang beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke Pangkalan Ain al-Asad di Provinsi Anbar dan sebuah fasilitas di Erbil.
Militer Irak mengatakan, 22 rudal diluncurkan ke dua lokasi antara pukul 1:45 dan 02:15 waktu setempat. Dua dari 17 rudal yang menargetkan Pangkalan Ain al-Asad tidak meledak, sementara lima rudal menghantam Erbil.
Baca Juga: Iran menyerang AS, begini cuplikan reaksi negara-negara dunia
Ali Khamenei bersumpah, akan melakukan pembalasan besar-besaran terhadap serangan udara AS yang menewaskan Qassem Soleimani serta Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan Pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMF).
"Tadi malam kami menampar wajah mereka," kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran seperti dikutipĀ Aljazeera.com yang menambahkan, pembalasan militer saja tidak cukup. "Yang penting adalah kehadiran AS yang korup di wilayah ini (Irak) harus berakhir".
Khamenei berpidato di depan banyak orang. Tak sedikit di antaranya yang hadir dalam pidato Pemimpin Tertinggi Iran memegang foto Soleimani, yang memimpin Pasukan elit Quds Korps Garda Revolusi Iran.
Baca Juga: Jawab ancaman Iran, Israel bakal balas dengan keras siapa pun yang menyerangnya
Televisi pemerintah Iran menyebutkan, Teheran telah menembakkan 15 rudal ke sasaran AS di Irak sebagai respons terhadap pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani pada Jumat (3/1) pekan lalu.
Melansir Economictimes.indiatimes.com, televisi pemerintah Iran melaporkan, setidaknya 80 "teroris Amerika" tewas dalam serangan atas dua pangkalan militer negeri uak Sam di negeri seribu satu malam.