kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penasihat Gedung Putih: AS dan China semakin dekat mencapai kesepakatan


Jumat, 15 November 2019 / 19:12 WIB
Penasihat Gedung Putih: AS dan China semakin dekat mencapai kesepakatan
ILUSTRASI. Penasihat ekonomi utama Presiden AS Donald Trump Larry Kudlow berbicara kepada wartawan di Gedung Putih di Washington. A.S., 6 April 2018


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Amerika Serikat (AS) dan China sudah semakin dekat pada kesepakatan perdagangan. Hal itu dikatakan Kudlow pada hari Kamis (14/11) dengan menyebut pembicaraan yang sangat konstruktif dengan Beijing untuk mengakhiri 16 bulan perang dagang.

Kudlow mengatakan negosiator kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut melakukan pembicaraan dengan telepon. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut kapan waktu kesepakatan itu kemungkinan akan ditandatangani.

Baca Juga: Bursa Asia menguat terdorong optimisme perundingan dagang AS-China

"Kami semakin dekat," katanya dalam sebuah acara di Council on Foreign Relations di Washington. "Suasana musiknya cukup bagus, dan tidak selalu demikian dalam hal-hal ini," tambahnya seperti dilansir Reuters.

Amerika Serikat dan China telah terjebak dalam perang kenaikan tarif secara berturut-turut yang telah mengguncang pasar keuangan dan mengancam akan menyeret pertumbuhan ekonomi global ke tingkat terendah sejak krisis keuangan 2007-2008.

Pasar dengan cemas menunggu kesepakatan untuk mengakhiri ketidakpastian yang telah memperlambat investasi bisnis di seluruh dunia. Kesepakatan telah muncul kemungkinan pada bulan Mei, tetapi prospek itu hancur setelah negosiator AS mengatakan China mundur dari teks draft perjanjian.

Baca Juga: Trump: Pembicaraan dagang dengan China berjalan baik

Komentar Kudlow dapat meredakan kekhawatiran pasar yang kembali berkobar pekan ini di tengah laporan bahwa perundingan perdagangan telah menghantam bagaimana dan kapan harus menurunkan tarif, dan tingkat pembelian pertanian apa yang bisa diharapkan dari Tiongkok.

Pasar juga memburuk setelah Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengatakan ia dapat memberlakukan tarif baru yang substansial pada China jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Kudlow mengatakan kepada hadirin bahwa dia baru saja datang dari pertemuan pejabat perdagangan administrasi Trump dan lebih optimis.

Baca Juga: Kesepakatan dagang AS-China hampir tercapai, kedua pemimpin negara bertemu bulan ini

"Ini belum selesai, tetapi sudah ada kemajuan yang sangat bagus dan pembicaraan telah sangat konstruktif," katanya dalam acara tersebut.

Dia juga membuka pintu bagi kemungkinan bahwa Trump dan Presiden Cina Xi Jinping tidak perlu bertemu langsung untuk mencapai kesepakatan.

Trump berharap menandatangani perjanjian "fase satu" dengan China di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Chili bulan ini, tetapi kemungkinan itu menghilang setelah Chili menarik diri dari menjadi tuan rumah acara tersebut.

Kudlow mengatakan Gedung Putih berharap untuk mengikuti jadwal umum itu. Dia bercanda bahwa preferensinya adalah untuk menandatangani perjanjian di kantornya di lantai dua Gedung Putih.

"Aku tidak suka bepergian," gurunya.

Baca Juga: Bursa Asia menghijau didukung optimisme kesepakatan dagang AS-China




TERBARU

[X]
×