kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pencipta aplikasi pesan untuk generasi muda (1)


Selasa, 02 Oktober 2018 / 15:58 WIB
Pencipta aplikasi pesan untuk generasi muda (1)
ILUSTRASI. Aplikasi LINE


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Generasi muda yang akrab dengan ponsel pintar dan internet tentu bakal akrab dengan berbagai aplikasi perpesanan seperti Line asal Korea Selatan. Penemu aplikasi terpopuler di negaranya ini adalah Lee He-jin. Lewat Naver Corporation, Lee menciptakan aplikasi ini pada tahun 2011 dan kini telah memiliki 215 juta pengguna di berbagai dunia. Bisnis teknologi ini membawa Lee menjadi miliarder versi Majalah Forbes dengan kekayaan US$ 1,1 miliar.

Memiliki otak encer bisa menjadi modal kuat meraih kesuksesan. Itulah yang terjadi pada perjalanan Lee Hae-jin. Pria asal Seoul, Korea Selatan ini diberkahi dengan kecerdasan yang di atas rata-rata.

Dengan kecerdasannya itu Lee mampu membangun perusahaan teknologi bernama Naver Corporation, yang sebelumnya bernama Next Human Network (NHK) Corporation. Ini merupakan perusahaan penyedia layanan mesin pencari (search engine) seperti Google. Seiring berjalannya waktu, Naver berhasil menjadi mesin pencari paling tenar di Korea Selatan.

Berkat kiprah Lee dan Naver, Korea Selatan menjadi salah satu di antara beberapa negara termasuk Rusia dan China yang tidak didominasi oleh Google. Tak puas dengan keberhasilan itu, Lee pun kembali berambisi membuat gebrakan baru.

Pria berusia 51 tahun ini lantas menciptakan aplikasi berbagi pesan Line Messenger. Ada cerita unik dibalik pembuatan aplikasi tersebut, Lee Hae Jin mengungkap inspirasinya membuat Line Messenger setelah melihat orang-orang Jepang sedang mengantre melakukan panggilan telepon sesaat setelah gempa tahun 2011 di Jepang .

Saat itu, orang-orang Jepang memanfaatkan jaringan internet lantaran jaringan telepon terputus. Itulah yang membedakan Line Messenger dibandingkan aplikasi serupa pada awalnya, yaitu fitur menelepon via aplikasi.

Aplikasi Line dirilis pada tahun 2011 oleh Naver Corp dan dapat dioperasikan di perangkat berbasis Android dan iOS. Sejak diluncurkan pada Oktober 2011 lalu, pengguna Line kini tercatat mencapai 215 juta, tersebar di lebih dari 230 negara di dunia.

Pria berkacamata ini tidak pernah menyangka, aplikasi garapannya akan menjadi salah satu aplikasi berbagi pesan terbesar di dunia Walaupun tak sepopuler pesaingnya yakni WhatsApp, Line Messenger merupakan aplikasi terbesar di Korea Selatan terutama bagi anak muda. Bukan hanya di negeri asalnya, Line juga menduduki posisi pertama sebagai aplikasi gratis di 42 negara. Antara lain Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Makau, Swiss hingga Indonesia.

Naver kini memiliki sejumlah anak usaha selain Line, yakni Line Plus yang fokus pada ekspansi Line di luar negeri. Lalu Camp Mobile untuk pengembangan mobile service dan Band, jejaring sosial yang bisa dibuat sesuai kebutuhan.

Ada juga Snow berupa aplikasi video dan foto yang mirip dengan Snapchat, Naver Labs yang fokus pada pengembangan teknologi, juga Naver Business Platform yang menyediakan solusi manajemen teknologi informasi.

Ada juga Works Mobile Works Mobile Corporation yang menyediakan layanan kantor berbasis cloud yang disebut Line Works untuk tujuan business to business (B2B).

Lewat berbagai bisnis teknologi yang kini sedang berkembang, Naver berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 3,65 miliar di tahun 2016 dan laba bersih sebesar US$ 696,5 juga. Praktis, hal ini pun membawa nama Lee Hae Jin sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Korea Selatan versi majalah Forbes dengan total kekayaan menembus US$ 1,1 miliar per Oktober 2018. Lee juga berhasil menduduki kursi orang terkaya di dunia ke-1.867.

Markas Naver terletak di Bundang-gu Seongnam-si disebut sebagai Pabrik Hijau. Interior bangunan dirancang untuk menyediakan lingkungan terbuka seluas mungkin. Tujuan membangun kantor seperti itu untuk menciptakan ruang kerja yang memupuk komunikasi yang lebih baik antara karyawan.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×