kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Booking Holdings naik 3 kali lipat karena perjalanan dari AS dan Eropa


Kamis, 05 Agustus 2021 / 10:55 WIB
Pendapatan Booking Holdings naik 3 kali lipat karena perjalanan dari AS dan Eropa
ILUSTRASI. Penumpang di LAX airport Los Angeles, California


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - AGEN perjalanan online Booking Holdings Inc mengatakan, pendapatan kuartalannya tumbuh lebih dari tiga kali lipat dan mengalahkan perkiraan. Hal tersebut didorong oleh permintaan yang kuat di Eropa dan Amerika Serikat karena lebih banyak orang merencanakan liburan mereka yang telah lama tertunda.

Mengutip Reuters, Kamis (5/8), pendapatan perusahaan melonjak menjadi US$ 2,16 miliar yang berarti mengalahkan perkiraan Wall Street senilai US$ 1,90 miliar.

Dengan perolehan tersebut, kerugian bersih yang disesuaikan pun menyempit menjadi US$ 105 juta dari US$ 443 juta di periode sama tahun sebelumnya.

Namun, Booking mencatatkan kerugian yang lebih besar dari perkiraan sebesar US$ 2,55 per saham, dibandingkan dengan perkiraan US$ 2,04 karena biaya operasional yang naik hampir dua kali lipat.

Baca Juga: Emas spot koreksi terseret penguatan dolar AS dan komentar hawkish pejabat The Fed

Industri perjalanan memang telah merasakan pengembalian permintaan yang lebih cepat dari perkiraan karena ekonomi pulih dari perlambatan yang disebabkan oleh pandemi.

Meski demikian, varian Delta Covid-19 yang sangat menular yang menyebabkan peningkatan kasus di beberapa negara dapat menggagalkan pemulihan. Contohnya, Amerika Serikat telah memutuskan untuk mempertahankan pembatasan perjalanan yang ada.

Perusahaan yang berbasis di Connecticut ini juga mengatakan bahwa Asia menjadi wilayah yang paling sedikit pulih pada Juli ini dan terus turun secara signifikan dari level 2019. Hal ini mengingat vaksinasi masih rendah dan kasus tinggi di wilayah tersebut

Dikatakan, ketakutan pandemi membuat orang menjauh dari hotel yang ramai ke akomodasi alternatif seperti home stay, menambahkan hampir seperempat dari daftar di platform Booking.com adalah untuk akomodasi semacam itu pada akhir kuartal.

"Orang-orang mencari akomodasi alternatif lebih dari yang mereka lakukan di masa lalu, dan ke depan, mereka akan terus menggunakannya lebih dari sebuah hotel," kata Chief Executive Officer Glenn Fogel dikutip dari Reuters.




TERBARU

[X]
×