kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Pengakuan Awal Tahun 2024 yang Mengejutkan, Xi Jinping Akui Ekonomi China Kesulitan


Selasa, 02 Januari 2024 / 07:55 WIB
Pengakuan Awal Tahun 2024 yang Mengejutkan, Xi Jinping Akui Ekonomi China Kesulitan
ILUSTRASI. Xi Jinping menyambut tahun 2024 dengan pengakuan yang jarang terjadi dan mengejutkan. Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xi Jinping menyambut tahun 2024 dengan pengakuan yang jarang terjadi dan mengejutkan. Yakni, perekonomian China sedang dalam kesulitan alias bermasalah.

Mengutip CNN, Presiden Xi Jinping mengakuinya dalam pidato yang disampaikan pada Minggu (31/1/2023), Malam Tahun Baru. 

Dia bilang, bisnis di China sedang mengalami kesulitan dan pencari kerja kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Ini adalah pertama kalinya Xi menyebutkan tantangan ekonomi dalam pesan Tahun Baru tahunannya sejak ia mulai menyampaikannya pada tahun 2013. 

Hal ini terjadi pada saat yang kritis bagi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, yang sedang bergulat dengan perlambatan struktural yang ditandai dengan melemahnya permintaan, meningkatnya pengangguran dan kepercayaan bisnis yang terpuruk.

Mengakui “hambatan” yang dihadapi negara ini, Xi mengakui dalam pidatonya di televisi: “Beberapa perusahaan mengalami masa sulit. Beberapa orang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan dasar.”

Baca Juga: Xi Jinping Bersedia Bekerja Sama dengan Joe Biden untuk Wujudkan Stabilitas

“Semua ini tetap menjadi pikiran saya,” kata Xi dalam sambutannya yang juga diedarkan secara luas oleh media pemerintah. 

Dia menegaskan, “Kami akan mengkonsolidasikan dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi.”

Beberapa jam sebelum Xi berbicara, Biro Statistik Nasional (NBS) menerbitkan survei Indeks Manajer Pembelian (PMI) bulanan, yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik menurun pada bulan Desember ke level terendah dalam enam bulan.

Menurut pernyataan dari NBS, PMI manufaktur resmi turun menjadi 49 bulan lalu, turun dari 49,4 pada bulan November.

Informasi saja, angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi. 

Bulan Desember juga menandai bulan ketiga berturut-turut kontraksi PMI manufaktur.

Perekonomian China dilanda serangkaian masalah pada tahun ini, termasuk penurunan properti yang berkepanjangan, tingginya angka pengangguran kaum muda, harga-harga yang sangat lemah, dan meningkatnya tekanan keuangan pada pemerintah daerah.

Beijing berupaya menghidupkan kembali pertumbuhan dan memacu lapangan kerja, setelah meluncurkan serangkaian langkah-langkah pendukung pada tahun lalu dan berjanji untuk meningkatkan kebijakan fiskal dan moneter pada tahun 2024.

Baca Juga: Pesan Akhir Tahun Xi Jinping: Reunifikasi dengan Taiwan Tak Bisa Dihindari

Namun pendekatan ekonomi yang semakin bersifat statis, yang menekankan kontrol negara terhadap urusan ekonomi dan sosial dengan mengorbankan sektor swasta, telah membuat takut para pengusaha. Tindakan keras pemerintah terhadap dunia usaha atas nama keamanan nasional juga telah membuat takut investor internasional.

Meski demikian, mengutip Channel News Asia, Xi mengatakan bahwa perekonomian China telah melewati badai dan menjadi lebih tangguh dan dinamis dibandingkan sebelumnya.

Ia juga memuji promosi pembangunan berkualitas tinggi dan industri-industri baru seperti kendaraan listrik, baterai litium, dan panel surya.

"Pada tahun 2024 kita harus mengkonsolidasikan dan meningkatkan tren positif pemulihan ekonomi, dan mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang," katanya.

Dia juga bilang, tujuan pemerintah China memang ambisius namun sangat sederhana. 

Baca Juga: Belum Pernah Diberitakan Sebelumnya, Ini Peringatan Xi ke Biden Soal Taiwan

"Pada akhirnya, tujuan kami adalah membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Xi.




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×