kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pengakuan Trump: Hubungan erat dengan Xi Jinping berubah pasca Covid-19


Rabu, 12 Agustus 2020 / 10:55 WIB
Pengakuan Trump: Hubungan erat dengan Xi Jinping berubah pasca Covid-19
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (11/8/2020) mengatakan, hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping telah memburuk setelah pandemi virus corona baru. Dia bahkan mengakui, sudah lama tidak berbicara dengan mitranya dari China itu.

“Saya dulu memiliki hubungan yang sangat baik dengannya,” kata Trump kepada Fox Sports Radio dalam sebuah wawancara, mengutip kesepakatan perdagangan Fase Satu mereka yang dibuat tahun lalu dan ditandatangani pada awal 2020.

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Xi. Saya menyukainya, tapi saya tidak merasakan hal yang sama sekarang."

Baca Juga: Joe Biden pilih Kamala Harris, Donald Trump terkejut

Mengutip Reuters, Trump mengatakan perasaannya berubah di tengah pandemi Covid-19.

“Saya pasti merasa berbeda. Saya memiliki hubungan yang sangat, sangat baik, dan saya sudah lama tidak berbicara dengannya," kata Trump.

Trump, yang berusaha untuk terpilih kembali dalam pemilu AS pada 3 November mendatang, menjadikan tantangan China sebagai bagian penting dari kampanye presiden 2016 dan memuji hubungan persahabatannya dengan Xi selama sebagian besar masa jabatan pertamanya saat dia berusaha untuk memperbaiki keadaan yakni dalam hal kesepakatan perdagangan.

Baca Juga: Joe Biden pilih Kamala Harris sebagai calon wapres Gedung Putih

Tetapi dia mengatakan pada hari Selasa bahwa dampak dari wabah itu lebih buruk daripada konflik perdagangan. “Dampak ini adalah seribu kali kesepakatan perdagangan yang terjadi dengan semua kematian dan ... dunia harus ditutup. Itu memalukan," katanya pada Fox.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×