Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (1/7/2020) mengindikasikan sambutan hangat untuk pimpinan The Federal Reserve Jerome Powell, yang sebelumnya mendapat kritikan keras darinya karena tidak mau memotong suku bunga di bawah nol.
Dalam wawancaranya dengan Fox Business Network, Trump mengatakan dia sangat menghargai bank sentral AS yang menyuntikkan likuiditas ke dalam perekonomian AS selama pandemi virus corona.
"Saya memang mengatakan bahwa saya tidak senang dengan dia pada awalnya. Dan saya semakin senang dengan dia. Saya pikir dia mengambil langkah maju. Dia melakukan pekerjaan yang baik," kata Trump seperti yang dilansir Reuters.
Baca Juga: Jaga pasar tenaga kerja Amerika Serikat, The Fed bakal lanjutkan stimulus
Akan tetapi, dia tidak mau menjawab pertanyaan tentang apakah menurutnya Powell harus menjalani masa jabatan lain.
"Dia harus mencairkan sedikit, mari kita mencairkan, biarkan ekonomi yang saya maksudkan mengeluarkan uang yang Anda butuhkan," jelasnya.
Seperti yang diketahui, Trump beberapa kali mengungkapkan kekesalannya kepada Powell. Pada pertengahan tahun lalu, misalnya, Trump menyebut The Fed sudah lama salah dalam mengambil kebijakan. Pada waktu itu, dia mendesak agar bank sentral AS itu memangkas suku bunga acuan.
Baca Juga: Ekonomi memburuk, The Fed urung menaikkan suku bunga
Akan tetapi, Bank Sentral Amerika Serikat menolak seruan dari mantan pembuat kebijakan Federal Reserve untuk melawan agenda perdagangan Presiden AS Donald Trump dengan menolak untuk memainkan pemangkasan buku bunga dan menyangkal tuntutan pemangkasan suku bunga oleh Trump.
"Keputusan kebijakan Federal Reserve semata-mata dipandu oleh mandat kongresnya untuk menjaga stabilitas harga dan pekerjaan maksimum," ujar seorang juru bicara The Fed seperti dikutip Reuters Selasa (27/8).
Baca Juga: The Fed sebut real estate komersial dan bank paling terpukul akibat virus corona
Trump bahkan pernah mengkritik kebijakan Trump saat pertemuan bergengsi World Economic Forum di Davos pada Januari 2020. "The Fed menaikkan suku bunga terlalu cepat dan menurunkannya terlalu lambat," kata Trump tentang kebijakan bank sentral AS saat berbicara dalam acara di sebuah auditorium yang penuh sesak di sela-sela World Economic Forum (WEF) di Davos, Selasa (21/1).