kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengamat PBB: Tanda-tanda Aksi Genosida Israel di Gaza Semakin Jelas


Rabu, 27 Maret 2024 / 09:05 WIB
Pengamat PBB: Tanda-tanda Aksi Genosida Israel di Gaza Semakin Jelas
ILUSTRASI. Tentara Israel menembakkan mortir, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 3 Januari 2024. REUTERS/Violeta Santos Moura


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pengawas PBB dalam laporannya hari Senin (25/3) menyampaikan bahwa indikasi adanya genosida yang dilakukan Israel di Gaza kini semakin jelas.

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese mengatakan, terdapat indikasi jelas bahwa Israel telah melanggar tiga dari lima tindakan yang tercantum dalam Konvensi Genosida PBB.

"Saya menemukan alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa ambang batas yang menunjukkan dilakukannya tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza telah terpenuhi," kata Albanese, dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Ahli PBB Serukan Sanksi & Embargo Senjata untuk Israel, Ini Alasannya

Indikasi Genosida di Gaza

Laporan berjudul Anatomy of a Genocide (Anatomi Genosida) itu mencantumkan tiga tindakan pelanggaran yang dilakukan Israel di Gaza yang sudah cukup membuat negara itu disalahkan atas aksi genosida.

Ketiganya mencakup membunuh anggota kelompok, menyebabkan kerugian fisik atau mental yang serius terhadap anggota kelompok, dan dengan sengaja menimbulkan kerugian terhadap kelompok sehingga mengakibatkan kehancuran fisik seluruhnya atau sebagian.

Albanese mengingatkan bahwa Israel telah membunuh lebih dari 30.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober. 12.000 lainnya dilaporkan hilang, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan.

"Lebih dari 70% kematian yang tercatat adalah perempuan dan anak-anak dan Israel gagal membuktikan bahwa 30% sisanya adalah pejuang aktif Hamas," kata Albanese.

Baca Juga: Hubungan AS-Israel Diprediksi Memburuk Pasca Resolusi Gencatan Senjata Gaza Lahir

Terkait tanda-tanda kedua, Albanese mengatakan pasukan Israel telah melukai lebih dari 70.000 warga Palestina dan menahan ribuan pria dan anak laki-laki Palestina.

Disebutkan bahwa mereka yang ditahan juga mendapatkan penyiksaan dan penganiayaan.

Pada penjelasan indikasi ketiga, Albanese mengatakan Israel telah menghancurkan atau merusak sebagian besar infrastruktur pendukung kehidupan di Gaza, termasuk rumah sakit dan lahan pertanian.

Albanese juga menyoroti sikap para pejabat Israel yang secara terbuka memerintahkan pemusnahan dengan kekerasan di Gaza.

"Seruan untuk melakukan pemusnahan dengan kekerasan dari para pejabat tinggi Israel yang ditujukan kepada tentara yang bertugas di lapangan menjadi bukti kuat dari dorongan publik dan eksplisit untuk melakukan genosida," pungkas Albanese.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×